"Orangtuaku datangin langsung ke rumahnya. Dia (orangtua Wulan) tanyain (ke LF) 'kau serius sama anakku atau tidak? kalau tidak tinggalkan karena saya lihat anakku jarang di rumah selalu ke sini takutnya kau hanya memanfaatkan saja'. Di situ dia berjanji kalau mau bertanggung jawab asalkan selesai S2," ungkap Wulan.
Enggan berpisah dari LF, kala itu Wulan didera cinta buta.
Terlebih LF adalah pacar pertamanya.
"Dia laki-laki pertama (pacar pertama dari SMP sampai S2), enggak pernah aku pacar-pacaran dengan orang lain selain dia. Udah dijanjiin nikah juga siapa yang enggak bertahan," imbuh Wulan.
Tak lagi merasakan cinta, Wulan kini menuntut keadilan.
Wanita yang sebentar lagi bakal jadi dosen ini meminta LF mengembalikan uang yang telah ia keluarkan selama 12 tahun pacaran.
"Saya tidak menuntut banyak, sebagai perempuan yang sudah mengorbankan semuanya, saya hanya butuh keadilan minimal ganti rugi. Total kerugianku sama kau dajjal Rp218 juta," kata Wulan ngotot.
Terus menagih sang mantan pacar, Wulan pun membongkar identitas calon mertuanya.
12 tahun memoroti harta sang pacar, Lut ternyata berasal dari keluarga kaya raya.
Ibunya adalah seorang tenaga pendidik sementara sang ayah adalah pengusaha buah naga.
"Ibunya guru PNS mengajar kelas 1. Dia orang berada, (punya 3) mobil, (bapaknya) punya kebun buah naga," kata Wulan.