Jenazah MNZ diserahkan ke pihak keluarga sekira pukul 21.24 WIB di ruang Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati
Autopsi dilakukan untuk memastikan penyebab kematian korban.
Akan dibawa ke Lumajang untuk dimakamkan di sana. Almarhum anak pertama dari dua bersaudara
Dukacita merundung pihak keluarga besar MNZ saat proses penyerahan jenazah, mereka tampak saling menguatkan agar tidak larut dalam duka selama proses berlangsung.
Rencananya malam ini jenazah MNZ akan langsung dibawa ke Lumajang, Jawa Timur untuk dimakamkan sebagaimana kesepakatan keluarga.
"Akan dibawa ke Lumajang untuk dimakamkan di sana. Almarhum anak pertama dari dua bersaudara," kata paman MNZ, Muchtar Fatoni di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (4/8/2023).
Dalam kasus ini pihak keluarga menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada aparat penegak hukum, dengan harapan pelaku dapat dihukum seberat-beratnya di Pengadilan.
Selain pihak keluarga, jajaran Polsek Beji dan sejumlah perwakilan UI turut hadir mendampingi proses penyerahan jenazah yang dibawa menggunakan ambulans pihak UI.
Kepala RS Polri Kramat Jati Brigjen Hariyanto mengatakan proses autopsi terhadap jenazah MNZ dilakukan berdasar permintaan dari penyidik Satreskrim Polres Metro Depok.
"Memang kecurigaannya karena mati tidak wajar sehingga perlu dilakukan autopsi," kata Kepala RS Polri Kramat Jati Brigjen, Hariyanto.
Hasil autopsi jenazah MNZ berupa dokumen Visum et Repertum sendiri akan diserahkan RS Polri Kramat Jati ke Satreskrim Polres Metro Depok sebagai alat bukti kasus.
Sosok Zidan
Sosok Zidan mahasiswa Universitas Indonesia yang tewas dibunuh oleh kaka tingkatnya, AAB (23).
Zidan memiliki nama lengkap Muhammad Naufal Zidan alias MNZ, berusia 19 tahun.
Di UI, MNZ kuliah di jurusan Sastra Rusia.