Diperiksa Polda Sumsel
Polda Sumsel masih melakukan pemeriksaan terhadap dua Kapolsek yang dicopot dari jabatannya yakni AKP Herry Yusman Kapolsek Pemulutan dan Kapolsek Babat Toman Iptu Vico.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi melalui Kasubbid Penmas AKBP Yenni Diarty mengatakan, keduanya perwira pertama itu menjalani pemeriksaan di Propam Polda Sumsel.
"Masih diperiksa Propam Polda Sumsel sampai dengan hasil pengembangan dan terkumpulnya bukti-bukti seperti seperti apa, " ujar Yenni ketika dikonfirmasi, Jumat (4/8/2023).
Meski belum bisa memaparkan hasil pemeriksaan sementara, namun pihaknya telah menginstruksikan Polsek dan Polres untuk memaksimalkan fungsi Reskrim, intelijen dan Bhabinkamtibmas.
Ketika disinggung soal apakah keduanya mengetahui sebelumnya lokasi tersebut Yenni juga belum bisa memaparkan
"Belum diketahui ya, karena diluar itu, yang bersangkutan (Kapolsek Pemulutan) saat kejadian sedang melakukan pengamanan lahan yang terbakar dan tiba-tiba terjadi ledakan, " katanya.
Sesuai atensi Kapolda Sumsel, Reskrim, Intelijen dan Bhabinkamtibmas setempat dari setiap Polsek dan Polres dioptimalkan untuk antisipasi adanya indikasi kegiatan penimbunan BBM ilegal.
"Tidak hanya di Ogan Ilir dan Muba saja. Atensi Pak Kapolda semua Polres harus memaksimalkan fungsi Reskrim dan Intelijen jika ada indikasi kegiatan yang mencurigakan tentang penimbunan BBM, " tandasnya.
2 Kapolsek Dicopot
Iptu Vico Kapolsek Babat Toman dicopot karena meledaknya gudang atau tempat penyulingan minyak ilegal di Mangun Jaya pada Jumat 28 Juli 2023 lalu.
Sosok pengganti Kapolsek Babat Toman yang menggantikan Iptu Vico yakni Iptu Sarwoedi yang menjabat sebagai Plh Kapolsek Babat Toman.
Iptu Sarwoedi sebelumnya menjabat KBO Sat Intelkam Polres Muba, tertuang dalam Surat Perintah Kapolres Muba nomor: Sprin/641/VIII/HUK.6.6/2023 yang dikeluarkan tanggal 1 Agustus 2023.
"Yang di Babat Toman Plh-nya Iptu Sarwoedi," kata Kabid Humas Polda Sumsel, kombes Pol Supriadi.
Sementara, AKP Herry Yusman dicopot dari jabatannya usai gudang penimbunan minyak ilegal di wilayahnya meledak dan membuat heboh warga pada Selasa (1/8/2023) kemarin.