Fajar/Rian pun sempat bertanya langsung pada wakil Korea, namun Kang/Seo hanya terdiam.
Sejak kedudukan 10-12 itulah, Fajar/Rian mulai banyak kehilangan angka.
Terutama Fajar yang terlihat paling tak tenang sejak insiden tersebut.
Pukulannya banyak yang terbentur net, cegatannya juga banyak melesat di area depan.
Serangan Kang/Seo juga banyak diarahkan menyilang, seolah tahu rotasi Fajar/Rian sudah mulai berantakan.
Fajar/Rian tertinggal jauh sampai 13-17.
Sempat berusaha mengejar, Fajar/Rian tetap kalah dengan skor 16-21.
Baca juga: Hasil Australian Open 2023 : Pramudya/ Yeremia & Rinov/Pitha Tumbang, Tinggal Ginting & Fajar/ Rian
Baca juga: Jadwal Australian Open 2023 : Tiga Wakil Indonesia Lawan Unggulan, Rinov/ Pitha Lawan Wakil China
Pada gim kedua, setelah mendapatkan arahan dari pelatih Herry IP dan Aryono Miranat, Fajar/Rian bak mengamuk.
Mereka tancap gas dengan keunggulan jauh 10-3.
Perolehan poin mereka raih dengan begitu cepat lewat reli-reli pendek.
Mereka terus memberikan bola-bola tak nyaman untuk lawan.
Setelah jeda interval, Fajar/Rian malah melakukan kesalahan sendiri. Terutama dari servis dan penerimaan servis. Mereka kehilangan beberapa poin beruntun dan hampir terkejar 12-8.
Fajar/Rian segera memperbaiki fokus mereka, saling menyemangati dan berhasil menambah angka hingga 16-9.
Keunggulan jauh membuat pasangan Indonesia malah seperti blank. Fajar/Rian hampir terkejar sampai 19-14.
Lawan sempat mengajak adu reli Fajar/Rian. Tetapi taktik itu akhirnya tak terlalu mempan, gim kedua direbut Fajar/Rian dengan skor 21-15.