Pancingan serangan ke arah backhand corner sukses membuat lawan terkecoh, membuat pengembaliannya tak sempurna hingga dieksekusi oleh Ginting dengan smes keras.
Ginting akhirnya menjauhkan jarak 15-13.
Peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu kembali ditekan lawan. Ginting dipaksa bermain dengan pola lawan.
Situasi Ginting makin genting dalam kedudukan 18-17.
Lawan memaksa Ginting berlati ke sisi sudut forehand bertubi-tubi.
Namun hal itu masih mampu dimentahkan Ginting hingga ia kembali menambah angka 19-17.
Ginting mempercepat tempo, tetapi bermain dengan lebih sabar dan akurat dan sukses meraih match point 20-17.
Sempat tertahan 20-18, servis error dari lawan di poin krusial akhirnya berhasil menuntasi duel kedua pemain.
Ginting keluar sebagai pemenang dengan skor akhir gim kedua, 21-18.
Artikel ini telah tayang di Bolasport.com