Kerugian diperkirakan sekitar Rp 50 juta rupiah. Truk bok penyok pada bodi belakang kanan.
Kerugian materi diperkirakan Rp 1 juta rupiah.
Selain dua kendaraan, kerugian juga pada tiang rambu putar balik roboh dan devider atau pembatas jalan pecah dengan kerugian materi ditaksir sekitar Rp 2 juta rupiah.
"Total keseluruhan kerugian (akibat kecelakaan) ditaksir Rp 53 juta rupiah," terang Bowo. Kecelakaan maut tersebut masih dalam penanganan pihak Satlantas Polresta
Sleman.
Penerangan Minim
Sebanyak 165 titik Penerangan jalan umum (PJU) di sepanjang jalan Padjadjaran dan Siliwangi atau Ringroad Utara dan Barat di Kabupaten Sleman mati.
Hal ini mengakibatkan disejumlah titik gelap gulita dan memicu terjadinya kecelakaan.
Kondisi tersebut sudah diusulkan kepada Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) wilayah III DIY untuk segera ditindaklanjuti.
"Kalau (titiknya) ada 165. Ini dari sepanjang Pelem gurih sampai Ringroad Maguwoharjo.
"Titik-titik yang mati sudah diinventarisasi dan kami dapat informasinya dari Satlantas (Polresta Sleman), tinggal nanti follow-up dari BPTD wilayah III," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman, Arip Pramana, Selasa (1/8/2023).
Arip mengaku sudah mengusulkan 165 titik, sepanjang Ringroad yang lampu penerangannya mati ke BPTD wilayah III untuk ditindaklanjuti.
Lampu penerangan tersebut mati dengan berbagai penyebab.
Satu di antaranya karena faktor kabel lepas dan sebagiannya. Arip berharap segera ada perbaikan prioritas.
Terutama di titik-titik paling krusial yaitu u-turn atau titik putar balik.
Hal tersebut diusulkan dan hasil koordinasi dengan forum lalulintas di Polresta Sleman.