Anak Ketua DPRD Ambon Aniaya Remaja

Keluarga Remaja Tewas Dianiaya Anak Ketua DPRD Ambon Bantah Penyakit Bawaan, Minta Dihukum Setimpal

Penulis: Laily Fajrianty
Editor: Moch Krisna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Keluarga korban, RR mengungkapkan fakta dibalik tewasnya RR dianiaya anak ketua DPRD Ambon.

"Coba anak kamu dipukul lalu tewas apa tidak gila kamu. Ada yang bilang dia penyakit bawaan?

Hasil otopsi sudah keluar! Ya Allah buat terang benderang kasus ini)," sambungnya.

Ketua DPRD Kota Ambon, Elly Toisuta akhirnya buka suara terkait tewasnya remaja setelah dianiaya sang anak. (TribunAmbon.com)

Lebih lanjut, sebagai keluarga tak terima dan tidak mengikhlaskan melihat RR dianiaya hingga tewas.

"Ya Allah ee. Paleng Sakiii eeee Putus jantong ee ya allah (sakit sekali seperti jantung copot)

Orang Tua Mana Yg Akan Ikhlaskan dan Rela anaknya yg Meninggal di Pukul orang Tanpa Ada Salah apapun

Dia SG ada Sakit Apa" DTG dg Bae" (dia tidak ada sakit apa-apa, datang dengan baik-baik)

Jang bicara Soal penyakit bawaan,kmg SG Lia Jelas" ada Bukti itu eeeee Dia Pukol dari Kapala langsung Jatuh dan Meninggal eee (Jangan bicara soal penyakit bawaan, kamu gak lihat jelas-jelas ada bukti itu dia pukul kepala langsung jatuh dan meninggal)

Onco ee kka Echa Paleng syg Ce eeee SG sangka Bisa Bagini. Semoga pelaku Mendapatkan hukuman Yg setimpal," tulisnya di caption Facebook. Dilansir TribunnewsBogor.com.

Baca juga: Melihat Kehidupan Elly Toisuta Ketua DPRD Ambon, Punya Utang Rp450 Juta dan Harta Minus

Jerit Tangis Ibu Korban

Inanet, ibu RRS, menangis histeris melepas kepergian sang anak yang tewas karena dianiaya anak Ketua DPRD Kota Ambon bernama Abdi Toisuta alias AT.

Ia mengaku tak ikhlas atas kematian anaknya yang menjadi korban penganiayaan itu.

Video tangisan histeris Ibu korban itu menyebar luas di berbagai grup WhatsApp dan lainnya.

"Beta seng (tidak) ikhlas dunia akhirat. Beta seng ikhlas ose (kamu) pukul Beta punya anak," teriak Inanet sambil menangis.

Masih dalam video, sang ibu menyesalkan kejadian yang dialami anaknya.

"Ya Allah, Beta orang susah. Besarkan anak supaya menyelesaikan sekolah. Tapi belum selesai, sudah pergi dan tak pernah kembali," lirihnya.

Halaman
123

Berita Terkini