TRIBUNSUMSEL.COM -- 10 Macam-macam Istilah Walimatul atau Penyelenggaraan Walimah dalam Islam, Lengkap Arti dan Hukumnya.
Kata walimah tidak hanya bersandingan dengan al-‘ursy (perkawinan) atau khitan (sunatan).
Menurut para ahli bahasa, walimah tidak hanya digunakan sebagai istilah perjamuan pada pernikahan, dan sunatan melainkan bisa juga digunakan untuk perjamuan atau syukuran lainnya seperti, lahiran, perjalanan dan lainnya.
Berikut 10 macam kalimat yang bisa disandingkan dengan walimatul atau penyelenggaraan walimah dalam Islam.
Dapat menjadi inspirasi dalam membuat atau menggelar acara syukuran dengan kalimat bahasa Arab yang islami.
Walimah itu sendiri bermakna = makanan yang dibuat untuk menjamu sebab yang dijamu mendapatkan kebahagiaan (pada biasanya)
Imam khotib al-Syarbini dalam kitab Mughni al-Muhtaj [hal: 403/4], mengatakan ada 10 macam walimah.
1. walimah al-‘ursy
Jamuan makanan yang disediakan untuk undangan saat pesta pernikahan.
2. waliamah al-khurs
Jamuan atau membuat makanan yang dibuat untuk tamu undangan saat melahirkan anak.
3. walimah al-naqi’ah
Jamuan atau makanan yang dibuat untuk perjamuan orang-orang yang datang dari perjalanan (musafir).
4. walimah al-i’zdar
Makanan yang dibuat saat acara sunatan.
5. Walimah al-wakiirah (waqiroh)
Jamuan makan atau makanan yang dibuat saat pembangunan rumah atau menempati rumah baru.
6. walimah al-‘Aqiqah
Jamuan atau membuat makanan yang dibuat saat anak yang dilahirkan berumur tujuh hari atau juga boleh lebih.
7. walimah al-Ma’dlubah
Jamuan atau makanan yang disediakan tanpa alasan, hanya semata-mata untuk sama-sama menikmati kebahagiaan yang dirasakan yang memberi jamuan dan yang datang ke jamuan makan.
8. walimah al-Syandlakhii
Jamuan atau makanan yang dibuat saat memiliki barang-barang baru.
9. walimah al-hidlaq
Makanan yang dibuat saat selamatan atau syukuran karena menghafalkan Al-Qur’an.
10. Walimah al-Wadhimah
Jamuan atau makanan yang dibuat saat selamat atau melewati masa-masa ujian atau tertimpa musibah.
Agama Islam tidaklah anti selamatan atau anti pesta makan, tetapi kebanyakan dianjurkan sedikit pesta yang dilarang di dalamnya.
Karena tujuan dari jamuan makan dimaksud adalah mengajak makan bersama hanya mengharap ridho Allah, bukan berfoya-foya.
Allah ta’ala berfirman:
وَيُطْعِمُونَ الطَّعَامَ عَلَى حُبِّهِ مِسْكِينًا وَيَتِيمًا وَأَسِيرً () إِنَّمَا نُطْعِمُكُمْ لِوَجْهِ اللَّهِ لا نُرِيدُ مِنكُمْ جَزَاء وَلا شُكُورًا
“Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim dan orang yang ditawan. Sesungguhnya kami memberi makanan kepada kalian hanyalah untuk mengharapkan keridhaan Allah, kami tidak menghendaki balasan dari kamu dan tidak pula (ucapan) terima kasih.” (QS. Al-Insan: 8-9).
Itulah 10 Macam-macam Istilah Walimatul atau Penyelenggaraan Walimah dalam Islam, Lengkap Arti dan Hukumnya.
Baca juga: Arti Walimatul Wakirah, Sebutan untuk Syukuran Tempati Rumah Baru & Contoh Undangan Lewat WA/Medsos
Baca juga: Arti Walimatul Khitan, Doa Walimatul Khitan dan Contoh Susunan Acara Khitanan Sederhana dan Islami
Baca juga: Arti Walimatussafar, Walimatul Hajj, Waimatul Umrah Berikut Penjelasan Hukum & Dalil Menggelarnya
Baca juga: Arti Walimatul Tasmiyah, Walimatul Aqiqah, Istilah Syukuran untuk Anak Baru Lahir, Aturan dan Dalil