Arti Kata Bahasa Arab

Arti Walimatul Khitan, Doa Walimatul Khitan dan Contoh Susunan Acara Khitanan Sederhana dan Islami

Ya Allah, terimalah khitan kami, selamatkanlah urusan-urusan kami, sembuhkanlah dari sakit (karena khitan) ini, jadikanlah kenyataan cita-cita kami

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/welly triyono
Arti Walimatul Khitan, Doa Walimatul Khitan dan Contoh Susunan Acara Khitanan Sederhana dan Islami. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Arti Walimatul Khitan, Doa Walimatul Khitan dan Contoh Susunan Acara Khitanan Sederhana dan Islami.

Khitan adalah salah satu ajaran di dalam Islam yang ditujukan kepada laki-laki.

Khitan sendiri dalam bahasa Arab berasal dari kata Khatnun yang berarti memotong bagian depan.

Pengertian khitan menurut istilah adalah memotong kulup atau kulit bagian depan kelamin laki-laki yang merupakan tutup kepala zakar.

Tujuannya adalah agar tidak menjadi tempat berkumpulnya kotoran di area kelamin. Hal ini pun juga akan menghindarkan seseorang dari penyakit.

Di Indonesia momen meng-khitan-kan anak ditandai dengan kegiatan syukuran, yang disebut dengan istilah walimatul khitan.

Jadi walimatul khitan adalah syukuran atau perayaan yang dilakukan berkaitan dengan telah dikhitannya seorang anak laki-laki dengan mengundang keluarga dan tetangga. Tujuannya untuk mendoakan anak yang dikhitan dan diakhiri dengan makan bersama sebagai bentuk syukur kepada Allah.

Tentunya acara walimatul khitan disesuaikan dengan kemampuan finansial masing-masing.

Bacaan Doa Walimatul Khitan

Berikut adalah bacaan doa walimatul khitan yang bisa diamalkan:

اَللهم وَفِّقْنَا ِلاجْتِلاَبِ الْفَضَائِلِ وَجَنِّبْنَا مِنْ اِقْتِرَاحِ الرَّذَائِلِ. رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا اَعْذَارَنَا وَسَلِّمْ اُمُوْرَنَا وَصَحِّحْ مَخْتُوْنَنَا وَاقْضِ دُيُوْنَنَا وَبَلِّغْ اَمَالَنَا وَوَسِّعْ اَرْزَاقَنَا وَجُوْدِكَ يَاجَوَّادُ. اَللهم اِنَّا نَسْئَلُكَ السَّلاَمَ وَالْعَافِيَةَ عَلَيْنَا وَعَلَى الْحُجَّاجِ وَالْغُزَاةِ وَالْمُسَافِرِيْنَ مِنْ اُمَّةِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اَجْمَعِيْنَ فِيْ بَرِّكَ وَبَحْرِكَ اِنَّكَ عَلى مَا تَشَاءُ قَدِيْرٌ يَا نِعْمَ الْمَوْلى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ. سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلاَمٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.


Latin Arab:

Allahumma waffiqnaa lijtilaabil fadhaail, wajannibnaa min iqtiraahir radzaail. Rabbanaa taqabbal minna a'dzaaranaa wa sallim umuuranaa wa shahhih makhtuunanaa waqdhi duyuunanaa wa balligh aamaalanaa wawassi' arzaaqanaa wajuudika yaa jawwaad. Allahumma innaa nas alukas salaama wal'aafiyata 'alainaa wa 'alal hujjaaji walghuzaati walmusaafiriina min ummatin muhammadin shalallahu alaihi wa sallama ajma'iin, fii barrika wa bahrika innaka 'alaa maa tasyaaa u qadiir, yaa ni'mal maulaa wa ni'mannashiir.

Artinya:

" Ya Allah, berilah kami pertolongan untuk memperoleh keutamaan-keutamaan, dan jauhkan kami dari melakukan hal-hal yang hina.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved