TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Penyebab kematian Mr X yang mayatnya ditemukan tergeletak di rel kereta api wilayah Desa Payakabung, Ogan Ilir, masih terus diselidiki petugas.

Bekas luka potongan yang rapi di leher korban sehingga menyebabkan kepala korban terpisah dari badan masih menjadi misteri.

Saat ditemukan pada Jumat (28/7/2023) pagi, mayat Mr X tersebut dalam kondisi mengenaskan, kepala putus, terpisah dari badan. Tampak antara potongan tubuh dan kepala dipisahkan oleh rel.

Namun, kondisi tubuh korban tetap utuh baik kepala maupun bagian leher ke bawah.

TribunSumsel.com menelusuri lokasi penemuan jasad Mr X yang berada di Dusun III Desa Payakabung itu.

Warga Payakabung khususnya yang tinggal dekat rel kereta, tak ada yang mengenali mayat tersebut.

"Kalau di sini kami tidak kenal. Kira-kira itu siapa ya?" kata seorang warga balik bertanya pada wartawan TribunSumsel.com Sabtu (29/7/2023).

Baca juga: Gudang Bank Sumsel Babel di Kelurahan Jua-jua OKI Terbakar, Petugas Dibantu Warga Padamkan Api

Sekadar informasi, jarak antara jalan raya dengan lokasi penemuan mayat sekitar 2 kilometer, melewati perkebunan karet.

Namun jika ditarik garis lurus dari Jembatan Payakabung, jarak ke TKP sekitar 300 meter.

Begitu tiba di lokasi, wartawan TribunSumsel.com menemukan bekas darah yang masih tercecer di rel kereta.

Tampak juga beberapa helai sarung tangan karet milik Tim INAFIS yang melakukan identifikasi sehari sebelumnya.

Kepala Desa Payakabung, Faula Rosi mengaku tak mengenali Mr X tersebut.

"Tidak tahu. Itu (jasad Mr X) bukan warga kami," terang Faula dihubungi via telepon.

Faula juga mengaku baru pertama kali melihat pria tersebut setelah mendapat kiriman dokumentasi foto, itu pun saat Mr X dalam kondisi sudah tak bernyawa.

"Sebelumnya belum pernah lihat. Pertama lihat ya pas sudah meninggal," kata Faula menegaskan.

Jasad Mr X kini telah dibawa ke Rumah Sakit Polri M Hasan di Palembang untuk kepentingan autopsi.

Ciri-ciri Korban

Dokter Forensik Rumah Sakit Polri M Hasan Palembang, dr. Indra Nasution menerangkan, ciri-ciri yang bisa dikenali dari Mr X yakni adanya tato di bahu kanan dan bekas operasi di bagian perut.

"Ada tato di bahu kanan dan bekas luka seperti habis operasi di perutnya. Mayat laki-laki sekitar usia 40-50 tahun," terang Indra dihubungi terpisah.

Luka yang paling jelas pada jasad Mr X adalah leher putus dan tulang leher patah.

"Luka robek di leher sangat jelas sekelilingnya, kepala putus jadi benar-benar lepas dari tubuh," jelas Indra.

"Nanti yang bisa mengungkap apakah korban ini dibunuh atau memang tertabrak kereta api adalah penyidik kepolisian," imbuhnya.

Polisi kini masih menyelidiki penyebab kematian Mr X yang ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan tersebut.

Kapolres Ogan Ilir AKBP H. Andi Baso Rahman menyebut dugaan sementara Mr X merupakan korban kecelakaan.

"Sejauh ini (penyebab kematian) masih perkiraan (akibat) laka di rel kereta," kata Andi melakui pesan WhatsApp.

"Masih dalam lidik," pungkasnya.

Sebelumnya, sesosok mayat laki-laki tanpa identitas ditemukan tergeletak di rel kereta api wilayah Desa Payakabung, Kecamatan Indralaya Utara, Ogan Ilir, Sumsel.

Informasi dari polisi, saat ditemukan, mayat Mr X tersebut dalam kondisi mengenaskan di mana kepala putus, terpisah dari tubuh.

Tim INAFIS Polres Ogan Ilir tengah berupaya mengidentifikasi mayat.

"Ditemukan warga tadi pagi di Desa Payakabung. Masih kami identifikasi karena identitasnya belum diketahui," kata Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir AKP Regan Kusuma, Jumat (28/7/2023).

Menurut Regan, warga sekitar rel kereta api tak ada yang mengetahui identitas jasad pria tersebut.

Jasad Mr X selanjutnya dibawa ke Ruang Sakit Polri M Hasan di Palembang untuk kepentingan autopsi.

"(Jasad) dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara (Polri M Hasan)," kata Regan.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Silakan gabung di Grup WA TribunSumsel