Dalam kesempatan itu Michelle bercerita soal kejadian pilu yang ia alami dari sang ayah tiri atau suami kedua dari Pinkan Mambo sang ibu.
Saat itu Michelle mengaku dirinya mengalami pelecehan selama 3 tahun tepatnya sejak 2018 hingga 2021 silam.
Pelecehan yang dialami Michelle diketahui bermula saat dirinya berada di rumah.
"Kejadian ini dilakukan oleh papa tiri aku, lebih tepatnya suami kedua dari mommy," ungkap Michelle.
"Kejadiannya itu terjadi mulai dari tahun 2018 sampai tahun 2021, saat usia aku masih 12 atau 13 tahun waktu itu," ucap Michelle Ashley.
Michelle mengungkap bahwa dirinya keluar dari kamar mandi dengan mengenakan handuk dan menuju kamar ibunya karena alamarinya masih berada di kamar Pinkan Mambo.
Kala itu Michelle berani masuk kamar Pinkan lantaran mengira orang yang ada di dalam rumah hanya dirinya bersama kakak serta adiknya.
Namun ternyata setelah masuk dan membuka almari miliknya, tiba-tiba muncullah suami kedua sang ibu.
Sampai pada akhirnya terjadilah peristiwa nahas tidak terduga yang menimpa putri kandung Pinkan Mambo, Michelle Ashley.
"Aku lagi mandi keluar pakai handuk. Karena lemari aku ada di lemari mami. Habis selesai mandi.
Aku tahu lagi berdua gak sama kakak dan adik, gak ada orang lain di rumah kasurnya di balik lemari. Tiba-tiba ada suami mami aku," jelasnya.
Baca juga: Isi Chat Terakhir Bripda Frisco ke Pacar Sebelum Ditembak Senior, Pamit Setelah Tugas: Dipanggil
Baca juga: Reaksi Histeris Keluarga Lihat Luka di Tubuh Jenazah Bripda Frisco Diduga Ditembak Senior: Diapain
Hingga akhirnya Michelle yang mengalami pelecehan tersebut merasa syok dan akhirnya menceritakan peristiwa itu ke Pinkan Mambo.
Namun saat ia mengungkap soal pelecehan yang dialaminya dari sang ayah tiri, Pinkan Mambo justru membela suaminya.
"Dia belain suaminya. Terus pas aku tanya. Aku belain dua-duanya. Tapi kan maksud aku. Ini kejadian udah bertahun-tahun dan sebesar itu. Masih belain suaminya," tuturnya.
Bahkan, Michelle Ashley menyebut Pinkan Mambo menyalahkan dirinya atas kejadian itu dan ibunya hanya menanggapi cerita anaknya dengan tertawa.