TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Seorang siswa SMP di Palembang begal motor pacarnya yang juga sesama pelajar SMP. Korban inisial RR (16) dipukuli dianiaya pelaku hingga pingsan.
Tak hanya motor, siswa SMP tersebut juga merampas hp milik korbanya.
Tak sampai 1x24 jam polisi meringkus pelaku bernama MR (14) saat pelaku berada di rumah neneknya di kawasan Plaju Palembang.
Menanggapi adanya kejadian tersebut Ketua KPAI Kota Palembang Romy Apriansyah mengatakan, turut prihatin sekali dengan peristiwa yang dialami korban, apalagi korban dan pelaku sama-sama pelajar sekolah.
"Untuk korban, kalau dia sudah melaporkan ke pihak berwajib akan kita upayakan beri pendamping," kata Romy saat dikonfirmasi, Senin (24/7/2023).
Baca juga: Polisi Ringkus Tersangka Komplotan Begal di Musi Rawas, Incar Pegawai Koperasi Saat Beraksi
Menurutnya, sejauh ini apakah korban sudah melapor? Kalau sudah nanti teman-teman Polresta jika berkoordinasi dengan KPAI Palembang maka akan diberikan pendamping terhadap anak tersebut.
"Ini kan walaupun jarang terjadi, tapi sekarang sudah terjadi. Maka ini harus dihentikan karena ini perilaku tidak baik untuk dicontoh. Kasus ini tidak baik untuk dicontoh," katanya.
Menurutnya, dengan cara berteman dulu, sesama teman sekolah dan melakukan perbuatan pidana. Ini tidak baik untuk dicontoh dan sangat memprihatin dengan tumbuh kembang anak-anak zaman sekarang.
"Harapannya semua pihak harus terlibat. Ini tidak bisa dibiarkan, pihak berwajib dan semua pihak bisa bersama-sama berkontribusi," katanya
Terlebih pelaku ini perbuatannya sudah masuk rana pidana. Anak-anak yang melakukan kekerasan dan mengarah pidana itu, kalau dia sudah berusia 14 tahun lebih bisa dihukum.
Korban Dicekik Motor dan Hp Dirampas
Viral di sosial media seorang siswi SMP di Palembang menjadi korban perampasan dengan cara dipukul oleh pacarnya sendiri hingga pingsan.
Sepeda motor dan handphone miliknya turut diambil pelaku setelah melakukan aksi pemukulan.
Korban RR (16) warga Jalan DI Panjaitan Gang Karang Luhur, Kecamatan Plaju yang terbujur lemah di Jalan Demak depan SMPN 31 Palembang.
Warga setempat yang melihat korban tergeletak langsung membawanya ke rumah Ketua RT setempat, Sabtu (22/7/2023) sekitar pukul 18.30 WIB.