Berita Viral

Ngaku Mantan Model, Tetangga Sebut Putri Sering Melantur dan Membual: Tak Pernah Kerja, Dia Nganggur

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ngaku Mantan Model, Tetangga Sebut Putri Sering Melantur dan Membual: Tak Pernah Kerja, Dia Nganggur

Aliran listrik juga tak dapat ditemui di dalam rumah tersebut, hanya ada bekas pembakaran lilin di ruang tamu rumah.

Ketika awak media masuk ke rumah tersebut, Putri sedang bersantai menghisap rokoknya di ruang tamu yang berantakan di sisi kanan pintu masuk.

Ada satu kursi berwarna hitam yang menjadi singgasana wanita paruh baya itu.

Di belakang kursi tempatnya berdiam, terdapat tumpukan baju yang berantakan.

Putri dikelilingi barang-barang perintilan yang posisinya sudah tak karuan.

Rumah Sering Disalahgunakan

Rumahnya di Jalan Mayang Sari III, RT 014 RW 015 Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara ternyata sering disalahgunakan oleh banyak orang.

Rumah reyot milik Putri tersebut pernah dipakai sebagai sarang penyamun hingga orang berbuat asusila.

Tetangga mengungkapkan, rumah yang tak layak huni itu pernah dijadikan tempat beberapa pasangan anak muda bukan suami istri untuk berhubungan badan.

Ramlah Harahap (74), tetangga dekat Mbak Putri menuturkan, pada rumah nomor E-13 tersebut, dirinya pernah memergoki ada sedikitnya empat anak muda yang terdiri dari dua laki-laki dan dua perempuan.

Beginilah nasib memprihatinkan Diah Risti Kusuma Putri, mantan model yang kini hidup sebatang kara di rumah tanpa air dan listrik. (Youtube Bang Brew TV)

"Saya pernah lihat ada empat anak muda di dalam situ mereka lagi tiduran. Langsung saya usir saya bilang jangan datang lagi ke sini," kata Ramlah saat ditemui di lokasi, Minggu (23/7/2023) dilansir TribunJakarta.com.

Berdasarkan penelusuran Ramlah dan tetangga lain, ternyata beberapa anak-anak muda memanfaatkan kondisi Putri yang sebatang kara.

Cuma dengan membayar uang puluhan ribu rupiah atau memberikan rokok kepada Putri, anak-anak muda itu sudah memasuki rumahnya diduga kuat untuk melakukan hubungan seksual.

"Karena dia (Putri) seperti itu ya kondisinya, jadi diberi uang Rp 20 ribu atau dikasih rokok aja, anak-anak muda itu bebas masuk," ucap Ramlah.

Ramlah menambahkan, keberadaan anak-anak muda yang sering keluar masuk rumah Putri beberapa waktu lalu sudah dilaporkan ke pihak berwajib.

Akhirnya, pihak kepolisian setempat menjemput anak-anak muda itu dan membawa mereka keluar dari rumah Putri untuk dibina lebih lanjut.

 

 

Berita Terkini