TRIBUNSUMSEL.COM - Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) masuk dalam 5 kandidat yang telah mengerucut untuk jadi cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Nama AHY masuk dalam lima 5 kandidat cawapres Ganjar Pranowo tersebut diketahui setelah dibocorkan oleh Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Puan Maharani.
Menanggapi itu, Politisi Partai Demokrat, Jansen Sitindaon mengatakan masuknya nama AHY dalam 5 kandidat bakal cawapres Ganjar tersebut merupakan suatu godaan.
Baca juga: Bakal Cawapres Ganjar Pranowo Mengerucut 5 Nama, Ada AHY Hingga Erick Thohir
"Godaan dari mbak Puan ini kadang buat jadi mikir juga," kata Jansen dalam cuitannya di Twitter @jansen_jsp, Senin (24/7/2023).
Jansen pun mengungkapkan harapan dari setiap kader partai politik terhadap ketumnya di kontestasi Pilpres.
"Karena tidak ada kader (dari partai manapun dia) tidak ingin ketumnya jadi kontestan di Piplres besok. Harapaan semua kader pasti itu!," lanjutnya.
Baca juga: Anies-AHY Makin Mesra, Antar Jemput Pergi Haji Hingga Nonton Bareng Laga Voli, Sinyal Cawapres?
Apalagi, kata dia, bila parpol tersebut memiliki sosok ketum yang punya elektabilitas dan pasukan yang lengkap ada di seluruh Indonesia.
"Sebuah hal yang sangat dibutuhkan untuk mengarungi Pilpres di Indonesia yang maha luas ini," katanya.
Setidaknya, lanjut Jansen, ketum parpol itu minimal jadi cawapres.
Baca juga: AHY Optimis Jadi Cawapres Anies, Nasdem Minta Tokoh NU Jawa Timur Kalau Ingin Menang
Dengan begitu, semangat kader pastinya akan berbeda untuk memenangkan capres yang didukung jika ketumnya digandeng ikut bertarung.
"Pasti harapan semua kader dari partai manapun dia, minimal ketumnya jadi cawapres. Karena semangatnya pasti akan berbeda untuk memenangkan capres yang didukung itu jika ketumnya juga ikut bersanding," tambahnya.
Terkhusus dengan PDIP, Jansen mengingat kala pertemuan antara AHY dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani beberapa waktu lalu yang sangat hangat dan masih membekas.
Baca juga: Anies Cari Cawapres Bersih dari Catatan Hukum, Demokrat Yakin AHY Jadi Pendampingnya di Pilpres 2024
Meski hubungan dengan PDIP semakin dekat, Partai Demokrat, kata Jansen, masih konsisten dalam Koalisi Perubahan, mengusung Anies Baswedan sebagai capres 2024.
Hal itu, terang dia, sebagaimana keputusan majelis tinggi partai mereka, sebagai otoritas tertinggi pemutus koalisi dan capres di Demokrat.
Karena itu, Jansen hanya bisa mendoakan PDIP bisa mendapatkan cawapres terbaik untuk mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Baca juga: AHY Ngaku Terus Persiapkan Diri, Optimis Dipilih Anies Jadi Cawapres, Baliho Duet Sudah di Mana-mana