Perdagangan Ginjal di Palembang

BREAKING NEWS: Perekrut Jual Ginjal Jaringan Kamboja Ditangkap di Palembang, Berangkatkan 24 Orang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

D (baju ungu) perekrut jual ginjal ditangkap tim gabungan Polda Metro Jaya dan Polrestabes Bekasi di Palembang

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pria berinisial D perekrut Jual Ginjal jaringan internasional yang memberangkatkan calon korbannya ke Kamboja berhasil ditangkap di Palembang.

Kaki tangan bisnis Jual Ginjal jaringan internasional itu berhasil ditangkap tim gabungan Polda Metro Jaya dan Polrestabes Bekasi di sebuah rumah di jalan Macan Lindungan, Bukit Baru,Palembang, Sumatera Selatan.

Dikutip dari akun Kompas TV, Jumat (21/7/2023), D mengakui perbuatannya yang menjadi perekrut Jual Ginjal jaringan internasional.

Bahkan D mengaku sekitar 24 orang sudah diberangkatkan ke Kamboja.

"Dari yang saya cari antara 22, 23, 24. Datanya mungkin masih ada di hp," kata D saat diinterogasi polisi.

Baca juga: Pengakuan Vera Pengantin Baru Hilang di Banyuasin, Berani Muncul Lewat Video Bongkar Fakta Suami

D mengaku dijanjikan mendapat upah sebesar Rp 2 juta per orang yang diberangkatkan ke Kamboja untuk dijual ginjalnya.

Akan tetapi meski sudah sekitar 24 orang yang diberangkatkan, D berujar dia sama sekali belum mendapat upah atas hasil kerjanya.

"Belum terima sama sekali (upah)," ujarnya.

Terkait target yang akan diberangkatkan, kata D, dia tak menentukan batasan.

Mencari korban lewat sosial media, D mengatakan, tidak semua korbannya berasal dari Palembang.

"Saya carinya tidak mesti dari Palembang, tapi luar pulau," ujarnya.

"Carinya pakai sosmed, pakai FB," katanya menambahkan.

Oknum Polisi Terlibat

Selain D, total 12 tersangka yang terlibat dalam jaringan internasional penjualan organ ginjal manusia ke Kamboja.

Satu diantara mereka adalah oknum polisi berinisial Aipda M. 

Halaman
1234

Berita Terkini