TRIBUNSUMSEL.COM, PALI - Satuan Lalu Lintas Polres PALI punya cara unik untuk meningkatkan ketertiban masyarakat dalam berlalu lintas saat Operasi Patuh Musi 2023.

Pada Operasi Patuh Musi 2023, anggota Satlantas Polres PALI melakukan Sosialisasi terhadap pengendara sepeda motor yang melintas dari arah jalan merdeka Simpang Lima Talang Ubi Kabupaten PALI.

Saat Operasi Patuh Musi 2023 berlangsung, pengendara diminta untuk menepikan sepeda motornya, bagi pengendara sepeda motor yang mematuhi peraturan lalulintas diberikan hadiah berupa sembako oleh Satlantas Polres PALI.

Baca juga: Kurniawan dan Basyaruddin Akhmad Diisukan Bakal Ditunjuk Jadi Pj Walikota Palembang, Kini Ngaku Siap

Namun sebaliknya, jika pengendara yang tidak patuh lalu lintas akan mendapatkan teguran secara simpatik serta imbauan dari Satlantas.

Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin, melalui Kasat Lantas Polres PALI AKP Kukuh Feriyanto menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi kepada pengguna jalan.

"Tujuan kita adalah memberikan Penyuluhan dan sosialisasi terhadap pengguna jalan agar selalu patuh dan disiplin dalam berkendara," Jelasnya, Rabu (12/7/2023).

Kukuh juga mengatakan, dalam kegiatan ini Satlantas Polres PALI juga memberikan Edukasi kepada pengendara, bahwa telah dimulainya Operasi Patuh Musi 2023 di wilayah hukum Polres PALI.

"Kami ingin menciptakan Kamseltibcarlantas di kabupaten PALI yang kondusif,"katanya.

Lebih lanjut, Ia mengatakan aksi bagi-bagi sembako tersebut merupakan apresiasi sekaligus bakti sosial bagi pengendara yang telah patuh dan tertib berlalu lintas.

“Sebagai bentuk Apresiasi kepada pengendara dengan membagikan beberapa sembako kepada pengandara yang tertib berlalu lintas,”ujarnya.

Kendati demikian, lanjut Kukuh, pihaknya ternyata juga masih menemukan pengendara yang melanggar.Tapi petugas memilih tidak menindak dan hanya diberikan teguran secara simpatik.

“Pengendara yang masih tidak tertib berlalu lintas, kami berikan teguran secara simpatik serta himbauan,"terangnya.

Kukuh berharap melalui Operasi Patuh Musi 2023 ini, pihaknya mampu meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam mematuhi peraturan lalu lintas.

“Kami berharap masyarakat disiplin dan taat kepada aturan lalu lintas tidak hanya dalam Operasi Patuh saja” harapnya.

Diketahui, Operasi Patuh Musi 2023 digelar 14 hari, yakni 10 Juli hingga 23 Juli.

Polisi mengincar 8 pelanggaran, yaitu berkendara melebihi batas kecepatan, melawan arus lalu lintas dan berkendara di bawah pengaruh alkohol.

Selanjutnya, tidak menggunakan helm SNI, tidak menggunakan sabuk pengaman, berkendara sambil mengoperasikan ponsel, pengendara di bawah umur dan tak memiliki SIM, serta berboncengan melebihi kapasitas. (Sripoku/Apriansyah Iskandar)