"Kalau ada kegiatan biasa menyumbang," singkatnya.
Sempat Operasi Batu Empedu Sebelum Berangkat Haji
Disisi lain, Suarnati bercerita ia harus menunggu 13 tahun untuk menjadi ibadah haji. Bahkan dua hari sebelum berangkat, ia harus menjalani operasi batu empedu.
"Tapi alhamdulillah selama proses haji semua dilancarkan bahkan tidak pernah merasakan sakit pasca operasi," ujarnya.
Selama di Tanah Suci, Suarnati tak henti mendoakan semua keluarganya agar bisa juga berangkat ke Mekkah.
"Semua saya doakan semoga bisa ke sana (Tanah Suci), bisa juga merasakan apa yang saya rasakan, semua keluarga dipanggil kesana kedua orangtua, adik-adik, kakak, termasuk usaha dilancarkan," pungkas dia.
Alasan Suarnati Jemaah Haji Makassar Pakai Emas 180 Gram Imitasi Rp 900 Ribu
Lebih jauh, terungkap penyebab jemaah Haji asal Makassar pakai perhiasan emas 180 gram ternyata imitasi Rp 900 ribu.
Jemaah Haji asal Makassar yang pakai perhiasan emas 180 gram ternyata imitasi Rp 900 ribu tersebut ternyata dengan sengaja melakukan hal tersebut biar dikira kaya.
Bukan tanpa sebab, hal tersebut dilakukan Suarnati, sang jemaah Haji asal Makassar karena biar dikira kaya lantaran memiliki gengsi yang tinggi.
Hal tersebut sendiri diungkap oleh Suarnati saat diperiksa oleh pihak Bea Cukai Makassar terkait emas 180 gram miliknya.
Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Makassar, Ria Novika Sari, menjelaskan jika emas 180 gram dari Suarnati memang merupakan imitasi.
"Memang kesimpulan kami adalah itu barang atau perhiasan yang sama pada saat dia datang dari Jeddah menuju Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar," kata Ria di Makassar, Senin (10/7/2023) dilansir dari Kompas.com.
"Berdasarkan penelitian kami, barang tersebut sudah kami koordinasikan dengan pegadaian. Dari pegadaian menyimpulkan bahwa barang tersebut bukan emas, begitu hasilnya. Kemungkinan seperti itu (imitasi)," ujarnya.
Disebutkan juga bahwa saat itu Suarnati mengakui barang yang dibelinya di Arab Saudi tersebut bukan merupakan emas asli. Harganya tak sampai Rp1 juta.