TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Telah lama menjadi target operasi Tim Beguyur Bae Opsnal Ranmor Polrestabes, Palembang.
Akhirnya raja curanmor di 18 TKP, yang kerap meresahkan warga kota Palembang, berhasil ditangkap Unit Ranmor Pimpinan Kanit Opsnal Iptu Jhoni Palapa, Kamis, (22/6/2023), malam.
Pelaku pun terpaksa diberikan tindakan tegas terukur lantaran hendak kabur dan melawan petugas saat dilakukan penangkapan.
Pelaku yakni Ferlyka Jordi (20), warga Jalan Sabar Jaya Kelurahan Mariana Ilir Kecamatan Banyuasin, Banyuasin.
Informasi yang dihimpun Sripoku.com, aksi curanmor terakhir dilakukan Jordi terjadi pada, Selasa, (20/6/2023), sekitar pukul 21.30, di Jalan Dempo Dalam Parkiran Indomaret Kecamatan IT I, Palembang.
Dimana berawal saat pelaku RD (DPO), menghubungi Jordi mengatakan "Berjalan apo kito nyari loka motor"
Setelah mendengar hal tesebut pelaku langsung mengiyakan ajakan rekanya itu.
Lalu pelaku dijemput oleh RD dengan menggunakan sepeda motor honda warna hitam milik RD.
Kemudian pelaku berkeliling di daerah Dempo kecamatan Ilir Timur.
Dimana saat itu pelaku melihat 1 unit sepeda motor Honda beat tahun 2023 warna biru BG 6187 AEH milik korban yakni Hendro Susilo (36), warga Kedu Buay Madang timur Ogan Komering ulu Timur (Okut), yang sedang terparkir di TKP (tempat kejadian perkara).
Melihat motor korban, timbullah niat keduanya pelaku untuk mencuri motor korban, lalu RD turun dari motor dan langsung mendekati motor milik korban dengan menggunakan kunci T.
Setelah, RD berhasil merusak kunci kontak motor korban, pelaku pun melarikan diri kembali ke rumah masing-masing.
Baca juga: Cerita Ipda Dahliansyah Polantas Palembang Tetap Bertugas di Hari Idul Adha: Keluarga Mengerti
Baca juga: Shalat Idul Adha 2023, Walikota Harnojoyo dan Ribuan Jemaah Padati Masjid Agung Palembang
Lalu pada, Rabu, 20 Juni 2023 Pukul 03.00, pelaku Jordi sendirian langsung membawa 1 unit sepeda motor Honda beat tahun 2023 warna biru BG 6187 AEH milik korban yang berhasil di curi akan dijual di daerah Tangga Buntung kepada US.
Saat itulah, lantaran keberadaan keduanya berhasil diendus petugas dan kedua langsung ditangkap.
Namun pelaku mencoba melakukan perlawanan, terpaksa petugas memberikan tindakan tegas terukur.