Kendati begitu, Acim menyebut Fajri masih bisa bekerja jual beli secara online.
Pernah Kecelakaan
Herman (58), tetangga Fajri mengungkap, ada insiden di balik perubahan bobot badan Fajri hingga mencapai angka tak wajar itu.
Ternyata, Fajri pernah mengalami kecelakaan.
Herman mengatakan bahwa kondisi Fajri kian besar sejak sekira delapan bulan terakhir atau semenjak mengalami kecelakaan motor.
"Dia sempat jatuh dari motor, kakinya luka. Waktu itu saya tawarin dia berobat tapi gak mau cuma minta tolong beliin minyak gosok aja," kata Herman saat berbincang dengan TribunJakarta.com, Kamis (15/6/2023).
Herman yang tinggal persis di sebelah rumah Fajri di Pedurenan, Karang Tengah itu menjelaskan, seiring berjalannya waktu, luka di kaki Fajri tak kunjung sembuh malah menjadi bengkak.
Hal itulah yang membuat Fajri tak bisa beraktifitas.
Kondisinya diperburuk dengan berat badan Fajri yang naik drastis hingga dikabarkan mencapai 300 kilogram.
Sebagai tetangga, Herman kembali menawari Fajri untuk berobat.
Tapi lagi-lagi ditolak oleh Fajri karena alasan sungkan membuat repot orang lain.
Diketahui, Fajri dikenal sosok yang tak mau sepenuhnya bergantung pada orang lain.
Fajri selalu berusaha sendiri untuk memisahkan posisi badannya kendati memakan waktu lama.
"Dia bilang gamau ngerepotin orang karena badannya besar," ujar Herman.
Sebagai tetangga, Herman memang cukup perhatian terhadap kehidupan Fajri.