Pilpres 2024

Bocoran Cawapres Anies Baswedan, Bakal Mengundang Pro Kontra, Tim 8 Berharap 3 Partai Koalisi Bijak

Editor: Rahmat Aizullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anies Baswedan dan tim 8 perwakilan dari Partai Nasdem, Demokrat, dan PKS memegang piagam deklarasi Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Tim 8 berharap 3 partai koalisi bijak menerima walaupun nama bakal Cawapres Anies disebut mengundang pro dan kontra.

TRIBUNSUMSEL.COM - Teka-teki siapa bakal calon wakil presiden (Cawapres) yang akan mendampingin Anies Baswedan di Pilpres 2024, belum terkuak.

Tim 8 Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang mengusung Anies Baswedan masih menutup rapat sosok yang mereka sebut bakal mengejutkan publik itu.

Bahkan, juru bicara Anies Baswedan di Tim 8 Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Sudirman Said masih enggan membocorkan kisi-kisinya, walaupun hanya sekedar perempuan atau laki-laki.

"Kata orang bijak mistery is power. Jadi tidak semua dikemukakan," kata Sudirman Said di Brawijaya 10, Jakarta Selatan, Rabu (21/6/2023), dikutip dari Tribunnews.com.

Baca juga: Hipotesis Denny Indrayana: Anies Baswedan Segera Jadi Tersangka Korupsi di KPK, Ini Dugaan Kasusnya

Terkait pendamping Anies Baswedan dari dalam atau di luar Koalisi Perubahan, Sudirman Said menegaskan itu sudah selesai dibahas.

"Pak Anies mengatakan sudah jangan lagi membahas soal Cawapres jadi kita bahas yang lain-lain saja," tegasnya.

Namun, Sudirman Said tak menapik sosok pendamping Anies Baswedan itu bakal mengundang pro dan kontra.

"Saya tidak bisa mendisclouse dan kita kan harus menjaga keseimbangan semuanya. Karena setiap keputusan pasti ada pro dan kontra," katanya.

Namun begitu, dia menyebutkan nama bakal Cawapres Anies Baswedan itu sudah diterima oleh partai yang berada dalam Koalisi Perubahan.

"Kita ingin mengurangi atau mengelola prokonstitus sedamai mungkin dan rasanya semua partai bijak untuk tidak mempertajam itu," ungkapnya.

Baca juga: Bak Disambar Petir, Kebijakan Anies Baswedan Tiba-tiba Dipuji Politisi PSI, Dulu Sering Kritik

Lebih lanjut, Sudirman menambahkan nantinya Anies diharapkan bisa menjelaskan alasan telah memilih sosok itu sebagai bakal Cawapres.

"Insyaallah karena sejak awal beliau dipercaya untuk memutuskan ya konsekuensi kepercayaan itu insyaallah diterima. Bahwa muncul satu dua pendapat itu biasa saja dan itu yang harus dikelola dengan baik," katanya.

Cawapres Anies Sudah Ditetapkan

Sebelumnya, tim 8 Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang digagas oleh Partai Nasdem, Demokrat dan PKS menegaskan kalau nama bakal Cawapres untuk Anies Baswedan sudah selesai dibahas.

Anggota tim 8 Koalisi Perubahan dari Partai Nasdem Sugeng Suparwoto menyatakan, saat ini sudah ada satu nama yang berada di kantong Anies Baswedan selaku Capres.

"Soal pembahasan Cawapres sudah dapat dikatakan selesai. Nama-nama yang diusulkan oleh partai koalisi dan masukan masyarakat telah selesai kami kaji secara mendalam. Satu nama sudah di kantong Bacapres Anies," kata Sugeng, Rabu (21/6/2023), dilansir dari Tribunnews.com.

Hanya saja, Sugeng tidak membeberkan siapa nama sosok bakal Cawapres Anies tersebut.

Dirinya hanya memastikan kalau pengumuman nama itu nantinya akan dilakukan langsung oleh Anies Baswedan.

Dengan begitu maka kata Sugeng, tim 8 Koalisi Perubahan tidak akan lagi membahas soal nama Cawapres.

Hal senada juga disampaikan oleh anggota tim 8 yang mewakili Anies Baswedan yakni Sudirman Said.

Dia menjelaskan, dalam pertemuan yang dilakukan oleh tim 8 bersama Anies Baswedan pada Selasa (20/6/2023) kemarin sore, meminta agar seluruh anggota tim mulai mempersiapkan langkah kongkrit ke depan.

"Pak Anies meminta agar tim 8 mulai terus bergerak maju memikirkan hal-hal teknis. termasuk melengkapi struktur tim pemenangan nasional, kegiatan bersama tiga partai koalisi dan opsi waktu deklarasi pasangan Capres dan Cawapres," kata Said.

Sementara itu, anggota tim 8 dari Partai Demokrat yakni Teuku Riefky Harsya, menyatakan mereka telah siap untuk berkolaborasi dengan seluruh anggota koalisi dan relawan Anies Baswedan.

Bahkan kata dia, seluruh kader Partai Demokrat bakal turun bersama para kader partai lain di Koalisi Perubahan.

"Struktur dan kader Partai Demokrat telah merapatkan barisan bersiap untuk turun bersama dengan para kader partai koalisi, dan relawan pro perubahan di seluruh Indonesia.

Konsolidasi awal diperlukan untuk persiapan kegiatan pemenangan dan antisipasi kecurangan," kata Teuku Riefky.

Turut berbicara, anggota tim 8 perwakilan dari PKS, Sohibul Iman menyatakan, arahan yang dipimpin langsung Capres Anies Baswedan merupakan bentuk kepastian bahwa Koalisi Perubahan terus melaju.

"Pembahasan rapat ini menandakan tahapan kerja politik Koalisi Perubahan berjalan secara konstruktif dan progresif. Bismillah, kami siap berlayar menuju kemenangan Pilpres 2024," kata Wakil Ketua Majelis Syuro PKS ini.

Baca berita menarik lainnya di Google News

Berita Terkini