Adapun pihak keluarga meminta polisi turut memasukan pasal pidana kepada OD agar hukuman makin berat.
"Terima kasih atas atensi pihak terhadap kami keluarga alm moses namun sangat disayangkan perkembangan kasus saudara kami masih simpang siur dan banyak kejanggalan yang beredar," tulis Lois Bunga adik dari Almarhum Moses.
Lois mewakili keluarga meminta polisi untuk memberikan keadilan bagi almarhum kakaknya.
"Tolong pak polisi kalau memang ini ada motif unsur kesengajaan kenapa masih ragu untuk menyertakan pasal pidana kami butuh keadilan dan pertanggung jawaban," sambungnya.
Proses Pemakaman Banjir Air Mata
Diguyur hujan dan tangis, potret haru keluarga antar jenazah Moses Bagus Prakoso (33), pemotor korban tabrak lari di Jalan Raya Bekasi, Cakung Jakarta Timur.
Moses disemayamkan di TPU Perwira, Jalan Lingkar Utara, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jumat (16/6/2023).
Jenazah tiba di TPU sekira pukul 13.30 WIB, hujan mengiringi selama proses pemakaman Moses berlangsung.
Peti berwarna putih berisi jenazah Moses langsung dimasukkan ke dalam liang yang sudah disiapkan.
Pendeta mengajak seluruh keluarga dan kerabat memanjatkan doa.
Nyanyian rohani menemani selama prosesi penutupan liang lahat, tangisan haru terdengar bersahutan.
Pendeta kemudian mempersilahkan keluarga mendekat ke pusara, menaburkan bunga sambil mengucapkan kalimat perpisahan.
Magdalena, ibunda Moses tampak terlihat sangat terpukul atas kepergian anak keduanya. Di dekat ada istri korban yang tetap berusaha tegar.
"Selamat jalan Nak, sampai bertemu di surga," ucap Magdalena saat menabur bunga di pusara Moses.
Istri korban terlihat tidak banyak berbicara, di balik topi dan masker yang menutupi wajah dan kepalanya tersembunyi kesedihan yang sangat mendalam.