Baca tanpa iklan
TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Wenny Ariani bahagia setelah Rezky Aditya ditetapkan sebagai ayah biologis dari anaknya, K, setelah Mahkamah Agung (MA) menolak kasasi yang diajukan oleh pihak Rezky pada Selasa (13/6/2023).
Di balik keberhasilannya mendapatkan hak atas status anaknya, Wenny bercerita bagaimana ia berjuang mendapatkan pengakuan Rezky.
Wenny mengaku sering dibully, bahkan diteror, sejak ia muncul membawa kabar jika ia pernah mengandung anak Rezky Aditya yang kini sudah beranjak besar.
"Dua tahun kami dihujat, diteror sama fans garis kerasnya mereka lah," kata Wenny dalam konferensi pers di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (14/6/2023).
Baca juga: Rezky Aditya Ayah Biologis K, Wenny Ariani Tuntut Nafkah Rp7,5 M untuk Biaya Hidup hingga Kesehatan
Kuasa hukum Wenny, Rusdianto, juga membenarkan hal tersebut.
"Kemenangan ini semakin indah setelah kejadian kemarin. Terima kasih sudah disusahkan. Saya belajar banyak dari persoalan Mbak Wenny karena di-bully juga sama netizen khususnya yang ngefans sama Rezky," sambung Rusdianto.
Pihak Wenny Ariani berharap Rezky Aditya menerima fakta bahwa dia adalah ayah biologis dari K.
"Dia enggak bisa lagi omong 'ini bukan anakku, saya harus tes DNA dulu'. Sudah lewat. Dan implikasi hukum baru adalah dia harus tanggung jawab," jelas Rusdianto.
Baca juga: Anak Wenny Ariani Disebut Sakit Hati Tak Diakui Rezky Aditya Anak Biologis: Gak Mau Punya Ayah
Rusdianto menegaskan bahwa Rezky harus menafkahi K, anaknya.
"Haknya Bu Wenny akan menjadi kewajiban Rezky. Kewajiban Rezky, memenuhi semua kebutuhan yang diperlukan untuk Kekey. Kalau setelah itu berjalan, baru kita putar lagi," tutur Rusdianto.
Adapun putusan MA tersebut membuat Rezky Aditya harus memberikan nafkah sesuai dengan putusan pengadilan kepada anak Wenny yang bernama K.
Rezky Aditya sebenarnya telah dinyatakan sebagai ayah biologis dari seorang anak perempuan Wenny Ariani lewat sidang putusan yang digelar pada 20 Mei 2022 lalu.
Namun, tak terima dengan putusan itu, Rezky mengajukan banding hingga kasasi ke Mahkamah Agung.
Baca berita lainnya di Google News