TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Banyak kendala dihadapi peserta Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP Palembang jalur zonasi yang mulai dibuka, Selasa (14/6/2023).
Kendala pendaftaran PPDB SMP Palembang jalur zonasi diantaranya link pendaftaran tidak bisa diakses, bisa diakses tapi tidak bisa upload berkas siswa, hingga tidak bisa menentukan koordinat sekolah dengan rumah siswa.
Operator PPDB SMP Negeri 9 Palembang, Budi Ramadan saat dikonfirmasi mengakui memang cukup banyak wali murid yang mengalami kendala saat mendaftarkan anaknya PPDB SMP Palembang jalur zonasi.
Baca juga: VIRAL Turis Asing Dipalak Wanita di Museum Sultan Mahmud Badaruddin 2 Palembang, Dikecam Netizen
Sejak pagi hingga pukul 1 siang ada sekitar 50 wali murid yang datang langsung ke sekolah minta solusi bagaimana mendaftarkan anak sekolah karena link tidak bisa diakses.
"Iya salah satu kendala utama link pendaftaran tidak bisa dibuka karena memang baru buku pukul 7 pagi tapi saking antusiasnya wali murid sudah membuka link pendaftaran sejak tengah malam agar sepi dan lancar," ujarnya ditemui di sekolah, Rabu (14/6/2023).
Itulah sebabnya hari pertama pendaftaran dibuka membuat aplikasi eror karena traffic yang mengakses pendaftaran ribuan orang bersamaan.
Budi menyarankan sebelum melakukan pendaftaran siapkan terlebih dulu berkas admnistrasi yang dibutuhkan yakni KK, ijazah, surat keterangan lulus seolah, akte siswa dan foto.
Semua berkas di scan untuk kemudian nanti diupload pada link pendaftaran PPDB https://ppdb.palembang.go.id/ dan ikuti langkah demi langkah yang tertera di link.
Sementara itu terkait kendala menentukan koordinat jarak sekolah dengan rumah, solusinya bisa mendaftarkan peserta didik dari mana saja tidak harus dari rumah karena peta elektronik kini update dan bisa diakses dari mana saja.
Selain itu pastikan sambungan operator internet lancar karena sinyal juga mempengaruhi kelancaran pendaftaran. Jika sinyal internet lancar besar kemungkinan pendaftaran sukses lebih besar.
Terkait kapan waktu mendaftar yang pas agar bisa masuk dan mudah mendaftar diri, Budi menjelaskan tidak bisa diterka karena bisa saja pagi, siang, sore atau malam.
Jadi dicoba saja terus sampai bisa dan jika sudah dicoba tetap tidak bisa dan akan kendala maka langsung ke sekolah yang tuju untuk minta bantuan didaftarkan dengan membawa perangkat pendaftaran sendiri berupa smartphone atau laptop karena sekolah hanya membantu langkah-langkah pendaftaran saja bukan bisa mendaftar secara offline atau bisa dititip berkas dengan bantuan pihak sekolah.
Cara menentukan koordinat tersebut yakni buka aplikasi google map dan masukkan alamat rumah sesuai dengan alamat pada KK.
Maka secara otomatis nanti akan terlihat berapa jauh jarak sekolah dan rumah calon murid tersebut.
Budi menyarankan jika wali murid bisa mendaftar mandiri dari rumah sendiri maka daftarkan sendiri, tapi jika ada kendala yang tidak bisa diselesaikan sendiri maka wali murid bisa datang ke sekolah yang dituju tersebut karena biasanya setiap sekolah membuka tempat bantuan pendaftaran dan menyiapkan operator penerimaan PPDB yang siap membantu kendala wali murid.