Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri
TRIBUNSUMSEL.COM- Inilah alasan Nenek Salami (70) calon jemaah haji asal Kediri meminta pulang sesaat pesawat akan berangkat ke tanah suci.
Padahal, Nenek Salami akan berangkat haji tahun ini usai melakukan pendaftaran haji sejak tahun 2011.
Peristiwa tersebut terjadi di Asrama Haji Emberkasi Surabaya (AHES) Sukolilo pada Senin, (5/6/2023).
Nenek Salami kekeh meminta pulang meskipun sudah dirayu para petugas.
Baca juga: Kisah Nenek Salami Calon Jemaah Haji Asal Kediri Minta Pulang Rela Uangnya Hilang, Alasannya Haru
Terungkaplah alasan Nenek Salami mendadak meminta pulang lantaran dia teringat dengan selamatan tujuh hari anak bungsunya yang baru meninggal.
Sang putri yang berusia 37 tahun meninggal dunia pada Rabu (31/5/2023) lalu.
Awalnya nenek Salami direncanakan berangkat bersama suaminya. Namun sang suami meninggal dunia lebih dahulu.
Sehingga porsi haji suaminya turun ke ahli waris, yaitu anak bungsu Salami.
Akan tetapi, tiga hari sebelum berangkat ke Surabaya, sang anak meninggal dunia.
Sehingga ia harus berangkat sendiri.
Sementara menurut informasi yang dikutip Tribun Jateng.com, anak Salami, Umi Hanafiah, mengatakan, ibunya itu memang sudah mengalami penurunan ingatan sejak sekitar setahun ini.
"Ibu sudah pikun. Mungkin ibu enggak tahu harus ke mana dan enggak ada orang yang dikenalnya. Jadi mungkin bingung," ujar Umi Hanafiah kepada wartawan.
Baca juga: Orang Tua Derlin Siswa SMA Menangis Pilu Lihat Tahu Anaknya Viral Jualan Kue di Sekolah, Akui Bangga
Nenek Salami sendiri diketahui, mendaftar haji pada 2011 lalu.
Warga Kelurahan Bandar Kidul, Kota Kediri itu masuk dalam kelompok terbang 32 Kota Kediri.