Berita Viral

Awal Mula Siswi SMP di Jambi Dilaporkan ke Polisi, Singgung Walikota Jambi Syarif Fasha Karena Nenek

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Awal Mula Siswi SMP di Jambi Dilaporkan ke Polisi, Singgung Walikota Jambi Syarif Fasha Karena Nenek

Sementara itu, usai dilaporkan, sosok SFA memberikan permintaan maaf setelah menyadari bahwa ucapannya di akun tiktoknya @fa*********** dengan kata yang kelewatan dan tidak etis untuk disampaikan kepada pihak Pemkot Jambi dan Walikota Jambi.

Dalam unggahan tersebut SFA meminta maaf kepada pihak Pemkot Jambi dan Walikota Jambi atas keberaniaannya yang terlalu mengkritik.

Hal tersebut lantaran SFA dilaporkan Pemkot Jambi dengan Undang-Undang ITE ke Polda Jambi.

Bahkan ia mengaku sudah dipanggil Tim Siber Polda Jambi.

Sehingga dengan itu SFA memilih untuk meminta maaf.

"Assalamualaikum wr, wb, hallo semua mohon izin, saya SFA, di sini ada yang ingin saya sampaikan terkait video saya, (red: Surat Firaun, SFA yang menyengsarakan seorang veteran) yang ini.

Saya menyadari dengan penuh bahwa terdapat kalimat ataupun pemilihan kata yang saya paparkan tidak etis, menyinggung, ataupun menyakiti hati Pemkot Jambi dan Walikota Jambi, Bapak Syarif Fasha," kata SFA.

SFA, siswi SMP asal Jambi kini dilaporkan Kabag Hukum Pemerintah Kota Jambi Muhamad Gempa Awaljon Putra buntut mengkritik Pemkot Jambi. (Tiktok/fadiyahalkaff)

Menurut SFA, perkataan dan kritikannya kemarin sengaja ia lakukan karena berharap bisa segera mendapatkan keadilan untuk neneknya.

"Atas dasar tersebut, saya meminta maaf dengan tulus atas kelalaian saya di mana hal tersebut bersumber dari luapan emosi yang tidak bisa cropping dengan baik.

Melihat permasalahan nenek saya Hapsah yang mana saya sekeluarga memperjuangkan sudah lama tapi tidak ada solusi dan titik temu.

Sehingga saya mengucapkan kalimat yang tidak etis dan menyinggung hati.

Semata-mata hanya untuk mencari perhatian pemerintah agar dapat menyelesaikan permasalahan nenek saya.

Atas emosi dan rasa kecewa itu yang mendominasi dari logika saya," jelasnya.

Baca juga: Sosok Serma Riadi, Anggota TNI yang Ditangisi Anak-Anak Saat Pindah Tugas, Dikenal Guru Mengaji

Akan tetapi kini SFA menyadari jika kritikannya terlalu kelewat batas.

"Namun kembali lagi, saya menyadari dengan penuh saat ini, bahwa tingkah laku atau ucapan yang saya sampaikan sangat tidak sopan dan etis terhadap orang yang lebih tua dan dihormati.

Halaman
123

Berita Terkini