Berita Viral

Profil Kombes Ronny Lumban Gaol Dansat Brimob Polda Riau yang Mutasi Demosi Bripka Andry

Penulis: Aggi Suzatri
Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Profil Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Riau, Kombes Pol Ronny Lumban Gaol yang jadi sorotan imbas curhatan anggotanya Bripka Andry Darmairawan.

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri

TRIBUNSUMSEL.COM- Profil Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Riau, Kombes Pol Ronny Lumban Gaol yang jadi sorotan imbas curhatan anggotanya Bripka Andry Darmairawan.

Kombes. Pol. Ronny Lumban Gaol, S.I.K merupakan seorang perwira menengah Polri yang mengemban amanat sebagai Dansat Brimob Polda Riau sejak 17 Desember 2021.

Ronny, lulusan Akpol 1996 berpengalaman dalam bidang brimob.

Jabatan terakhirnya adalah Analis Kebijakan Madya Bidang Brigade Mobil Korbrimob Polri.

Baca juga: Dansat Brimob Polda Riau Sebut Bripka Andry Dimutasi karena Berbuat Tak Pantas & Keliaran Cari Duit

Riwayat Jabatan

Wakapolres Bangka Tengah Polda Babel
Kasubdit III Ditresnarkoba Polda Babel
Kabagbinopsnal Ditpolair Polda Babel
Wadanmen III Paspelopor Korbrimob Polri (2018)
Wadanmen I Paspelopor Korbrimob Polri (2019)
Dansat Brimob Polda Sulteng[3] (2020)
Analis Kebijakan Madya Bidang Brigade Mobil Korbrimob Polri (2020)
Dansat Brimob Polda Riau (2021)

Sebelumnya, Dansat Brimob Polda Riau Kombes Pol Ronny Lumban Gaol disebut dalam unggahan Bripka Andry Darmairawan mengaku tak menerima uang setoran.

Bripka Andry juga menyampaikan alasan Kombes Pol Ronny Lumban Gaol memutasi demosi dirinya karena diangkap tidak ada kontribusi kepada satuan di Manggala Junction, Kabupaten Rokan Hilir.

Brimob Polda Riau Bripka Andry sebelumnya berdinas di Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Riau di Menggala Junction Rokan Hilir (Rohil) dimutasi ke Pekanbaru.

Sebelumnya, Bripka Andry meminta keadilan karena dimutasi demosi dan mengklaim tidak pernah berbuat kesalahan.

Bahkan, Personel Brimob Polda Riau Bripka Andry Darma Irawan mengaku diminta setoran oleh komandan di kesatuannya ratusan juta.

Buka Suara Soal Curhatan Bripka Andry

Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Riau, Kombes Pol Ronny Lumban Gaol memberikan pernyataan terkait curhatan Bripka Andry.

Melansir Tribunpekanbaru.com, ia menuturkan, Bripka Andry dinilai melakukan perbuatan tak pantas selaku anggota Polri.

"Lalu kita pindahkan, memutasi dia. Namun dari sekian banyak mutasi, hanya dia yang berupaya. Salah satunya untuk hari ini, memuat di media sosial dan sebagainya," kata Ronny, Senin (5/6/2023).

Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Riau, Kombes Pol Ronny Lumban Gaol memberikan pernyataan terkait curhatan anggotanya Bripka Andry Darmairawan. (facebook/AnDrimob Svt Riau)

Dansat Brimob Polda Riau menyampaikan jika anggotanya itu kerap melakukan banyak masalah.

"Karena kita lihat ada kejanggalan di situ dan kita periksa. Itu sebenarnya datanya di Bid Propam. Banyak masalah yang dilakukannya. Cuma karena tidak berkenan dimutasi, itulah upaya-upayanya," imbuh dia.

Ronny mengungkap, apa yang disampaikan Bripka Andry, bertolak belakang dengan hasil pemeriksaan.

"Nanti bisa ke Bid Propam untuk mendapatkan yang riil sebenarnya kejadiannya seperti apa," tutur Perwira Menengah berpangkat bunga melati tiga di pundak itu.

"Nanti bisa ke Bid Propam untuk mendapatkan yang riil sebenarnya kejadiannya seperti apa," tutur Perwira Menengah berpangkat bunga melati tiga di pundak itu.

Ronny berujar, Bripka Andry sejak keluar mutasi sampai saat ini, tidak masuk dinas atau disersi.

"Sebelumnya dia juga jarang masuk, itulah berkeliaran, nyari duit, gitu. Itulah kelakuannya. Itu tidak boleh. Itulah karena prilaku itu kita mutasi.

Tapi dia berbalik malah menghantam (menyerang, red) kita. Tapi kita akan buktikan, dia kan udah diperiksa dia, keterangannya sudah diambil. Audit keuangannya juga sudah diambil itu. Untuk rincinya semua ada semua di Propam," urai Dansat.

Lebih lanjut, Ronny mengatakan bahwa yang bersangkutan tidak pernah masuk dinas dan lari dari tugas.

Isi Curhatan Bripka Andry

Personil Sat Brimob Menggala Junction Polda Riau Bripka Andry Darma Irawan meminta keadilan agar mutasi dipertimbangkan.

Pasalnya, Bripka Andry Darma heran dirinya dimutasi dari Rokan Hilir ke Pekanbaru, padahal tidak pernah merasa berbuat kesalahan.

Bripka Andry sendiri merupakan anggota Batalyon B Pelopor Sat Brimob Polda Riau yang bertugas di wilayah Manggala Junction, Kabupaten Rokan Hilir.

"Saya dimutasi Demosi tanpa ada kesalahan dari Batalyon B Pelopor ke Batalyon A Pelopor yang berada di Pekanbaru. Hari Jum’at tanggal 3 Maret 2023 Sprint Mutasi keluar dan hari Rabu tanggal 8 Maret 2023 saya sudah Penghadapan ke tempat baru," ungkapnya lewat akun Instagram pribadinya @andrydarmairawan07.2.

Baca juga: Viral Curhat Bripka Andry Anggota Brimob Polda Riau Ngaku Dimutasi Demosi, Klaim Tak Berbuat Salah

Bripka Andry lantas menemui Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Riau, untuk meminta penjelasan terkait mutasinya.

Saat ditemui, Kombes Pol Ronny Lumban Gaol memutasi demosi dirinya karena diangkap tidak ada kontribusi kepada satuan di Manggala Junction, Kabupaten Rokan Hilir.

"Kamu gak ada salah, kamu terlalu lama disana, terlalu nyaman dan kamu tidak ada kontribusi kepada satuan" katanya menirukan ucapan komandan.

Setelah mendapatkan penjelasan itu, Bripka Andry lantas memaparkan semua kontribusi yang dilakukannya untuk satuan.

"Mohon ijin komandan, Saya sudah melakukan semua perintah Danyon saya, dari pengajuan proposal pembangunan polindes ke Pemda Rohil dan sudah terbangun klinik tersebut dikantor Batalyon," seloroh Bripka Andry Darma Irawan.

"Saya laksanakan perintah itu dari bulan Oktober 2021 lalu. Saya laksanakan perintah itu dengan berkoordinasi kepada rekanan yang ada di lapangan," sambungnya.

Bripka Andry kemudian melapor ke Polda Riau dan diproses Bid Paminal Propam Polda Riau.

Namun hingga saat ini, tidak ada perlindungan hukum terhadap Bripka Andry setelah membongkar kasus tersebut.

"Saya belum masuk dinas karena mengurus ibu saya yang sakit serta keluarga saya khawatir dengan keselamatan saya.Mohon kiranya dapat membantu saya dalam permasalahan ini Mohon ijin Bapak Kapolri, Saya Masih Cinta Polri." ungkapnya.

Bripka Andry menyampaikan jika dirinya sudah menjalankan perintah dari Komandan Batalyon untuk mencari uang dari luar kantornya hingga ratusan juta.

"Saya juga diminta mencarikan uang dari luar oleh Danyon dan sudah saya setorkan sebesar 650 juta ada bukti-bukti transfernya," ungkapnya.

Melalui akun facebooknya, Bripka Andry Darma Irawan mengunggah bukti transfer uang ratusan juta diduga kepada komandan.

Bripka Andry Darma Irawan mengaku, penerima uang yang ia transfer itu adalah samh komandan.

Bahkan, sebelum dimutasi, Bripka Andry rupanya sempat diminta oleh mencari dana sebesar 53 juta untuk membeli lahan.

Namun Bripka Andry mengku sudah berusaha mencari dan itu dan hanya dapat menyerahkan uang 10 juta.

Beberapa hari kemudian, Komandan kesatuannya meminta data dan lokasi dimana saja Bripka Andry dapat uang setoran tersebut.

Ia pun menyerahkan datanya lewat chat WhatsApp pribadi hingga tak lama berujung dimutasi.

"Selain saya ada juga 6 anggota lain yang memberi setoran tiap bulannya sejumlah 5 juta perorang agar bisa bebas tugas dan hanya apel Rabu Pagi dan Jum'at pagi yang disebut anggota Freelance.Saya ada bukti chat Grupnya.Namun mereka tidak dimutasi seperti saya." katanya.

Namun, kata Andry, Dansat Brimob Polda Riau mengaku sama sekali tak pernah menerima uang tersebut.

"Saya tidak ada menerima uang tersebut.Sekarang kamu pulang dan jalani mutasi kepekanbaru" Setelah itu saya dan ibu kembali pulang. Ibu saya merasa pusing dan terjatuh sehingga saya membawa ibu saya berobat." ungkapnya.

Baca berita lainnya di google news

Berita Terkini