Berita Viral

Profil Kombes Ronny Lumban Gaol Dansat Brimob Polda Riau yang Mutasi Demosi Bripka Andry

Penulis: Aggi Suzatri
Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Profil Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Riau, Kombes Pol Ronny Lumban Gaol yang jadi sorotan imbas curhatan anggotanya Bripka Andry Darmairawan.

Bripka Andry lantas menemui Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Riau, untuk meminta penjelasan terkait mutasinya.

Saat ditemui, Kombes Pol Ronny Lumban Gaol memutasi demosi dirinya karena diangkap tidak ada kontribusi kepada satuan di Manggala Junction, Kabupaten Rokan Hilir.

"Kamu gak ada salah, kamu terlalu lama disana, terlalu nyaman dan kamu tidak ada kontribusi kepada satuan" katanya menirukan ucapan komandan.

Setelah mendapatkan penjelasan itu, Bripka Andry lantas memaparkan semua kontribusi yang dilakukannya untuk satuan.

"Mohon ijin komandan, Saya sudah melakukan semua perintah Danyon saya, dari pengajuan proposal pembangunan polindes ke Pemda Rohil dan sudah terbangun klinik tersebut dikantor Batalyon," seloroh Bripka Andry Darma Irawan.

"Saya laksanakan perintah itu dari bulan Oktober 2021 lalu. Saya laksanakan perintah itu dengan berkoordinasi kepada rekanan yang ada di lapangan," sambungnya.

Bripka Andry kemudian melapor ke Polda Riau dan diproses Bid Paminal Propam Polda Riau.

Namun hingga saat ini, tidak ada perlindungan hukum terhadap Bripka Andry setelah membongkar kasus tersebut.

"Saya belum masuk dinas karena mengurus ibu saya yang sakit serta keluarga saya khawatir dengan keselamatan saya.Mohon kiranya dapat membantu saya dalam permasalahan ini Mohon ijin Bapak Kapolri, Saya Masih Cinta Polri." ungkapnya.

Bripka Andry menyampaikan jika dirinya sudah menjalankan perintah dari Komandan Batalyon untuk mencari uang dari luar kantornya hingga ratusan juta.

"Saya juga diminta mencarikan uang dari luar oleh Danyon dan sudah saya setorkan sebesar 650 juta ada bukti-bukti transfernya," ungkapnya.

Melalui akun facebooknya, Bripka Andry Darma Irawan mengunggah bukti transfer uang ratusan juta diduga kepada komandan.

Bripka Andry Darma Irawan mengaku, penerima uang yang ia transfer itu adalah samh komandan.

Bahkan, sebelum dimutasi, Bripka Andry rupanya sempat diminta oleh mencari dana sebesar 53 juta untuk membeli lahan.

Namun Bripka Andry mengku sudah berusaha mencari dan itu dan hanya dapat menyerahkan uang 10 juta.

Halaman
1234

Berita Terkini