Atas emosi dan rasa kecewa itu yang mendominasi dari logika saya," jelasnya.
Akan tetapi kini SFA menyadari jika kritikannya terlalu kelewat batas.
"Namun kembali lagi, saya menyadari dengan penuh saat ini, bahwa tingkah laku atau ucapan yang saya sampaikan sangat tidak sopan dan etis terhadap orang yang lebih tua dan dihormati.
Dan saya menyadari hal ini adalah bentuk proses pembelajaran dan pendewasaan diri.
Sehingga semoga ke depannya, saya lebih baik dan bijak lagi.
Sekali lagi tanpa mengurangi rasa hormat saya kepada bapak ibu Pemkot Jambi dan jajaran, terkhusus bapak Walikota Jambi Syarif Fasha.
Saya memohon maaf dengan tulus dan saya mengharapkan adanya penyelesaian dari permasalahan kasus nenek saya, nenek Hapsa.
Semoga Bapak dan Ibu selalu sehat dan bahagia. Salam keadilan,"ujar Syarifah Fadiyah.
Sejumlah netizen yang mengetahui hal tersebut sontak ramai memberikan komentar.
Tak sedikit yang justru memberikan dukungan kepada SFA.
"semangat adik ku yg sholehah".
Baca juga: Sosok Bripka Andry Anggota Brimob Polda Riau Curhat Ngaku Dimutasi Demosi
"semoga cepat selesai dek.. dan mendapatkan keadilan semangat".
"kan EMG betul ngapain minta maaf".
"jangan pernah takut, selagi kamu berada di jalan yang benar".
"semangat kak semoga akan segera ada jln keluarnya" ungkap beberapa netizen.
Baca juga berita lainnya di Google News