"itu tadi test bukan dari SD tapi inisiatif dari keluarga kakaknya soalnya yg mengantar. Tadi sudah ketemu saya," ungkapnya.
Kakak Firman mengatakan bahwa kemampuan Firman di bawah rata-rata teman seumurannya.
"Kakanya Firman juga bercerita tadi kalau masalah psikolog Firman agak di bawah teman-temannya," kata Satria Bagus soal siswa SD pindah ke SLB.
Viral Pindah ke SLB
Sebelumnya, seorang siswa SD di Semarang, Jawa Tengah terpaksa harus pindah sekolah ke Sekolah Luar Biasa (SLB) meski dirinya normal dan sehat seperti anak pada umumnya.
Rupanya siswa SD yang belakangan viral ini memiliki pengalaman memilukan karena mendapatkan perundungan dari teman-teman di sekolah lamanya.
Setiap harinya, siswa SD tersebut ditemani oleh sang ayah saat berangkat dan pulang sekolah dengan jalan kaki.
Padahal, jarak yang harus ditempuhnya 4 Km bolak-balik dari rumah ke sekolah luar biasa.
Dalam video yang diunggah akun instagram @bagussatria727, perekam sempat heran dan menanyakan terkait sekolah siswa tersebut.
Saat diberitahu di SLB, ia sempat heran lantaran siswa tersebut tampak sehat dan dapat berkomunikasi dengan baik.
Hal tersebut menyebabkan Bagus Satria curiga mengapa anak ini harus sekolah di SLB.
"Rasa penasaranku terjawab hari ini guys, karena tiap pagi ada anak SD diantar ayahnya selalu berangkat sekolah. Kebetulan di sekolah (dekat rumah Satria) itu ada sekolah luar biasa, jarang yang lewat, jadi aku tanya," ujar Satria Bagus.
Terkait sang putra yang bersekolah di SLB padahal tergolong normal, ayahnya mengurai cerita pilu.
"Ke SLB ya, itu putranya? Tapi kok anaknya lancar berbicara?" tanya Satria Bagus dalam bahasa jawa.
"Ya bisa lah," kata ayah dari siswa SD.