Arti Kata Bahasa Arab

Arti Annadhofatu Minal Iman, Berikut Kumpulan Hadits Tentang Pentingnya Kebersihan dalam Islam

Penulis: Lisma Noviani
Editor: Lisma Noviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

annadhofatu minal iman

TRIBUNSUMSEL.COM --  Arti Annadhofatu Minal Iman, Berikut Kumpulan Hadits Tentang Pentingnya Kebersihan dalam Islam.

Agama Islam adalah agama yang mendorong semua umatnya untuk mencintai kebersihan.

Kalimat Annadhofatu Minal Iman, ada salah satu slogan atau motto yang mengajak untuk menjalankan pola hidup bersih.

Tulisan Arab:

اَلنَّظَافَةُ مِنَ الْإِيْمَانِ

Latin:

annadhofatu minal iman

Artinya:

“Kebersihan sebagian dari iman.”

Sebagian besar ulama mengatakan kalimat  annadhofatul minal iman bukanlah hadits yang datang dari Rasulullah. Namun maknanya yang mengajak kebaikan dapat menjadi semangat umat muslim untuk menjaga kebersihan.

Berikut beberapa Hadits yang lebih memaknai lagi tentang pentingnya menjalankan pola hidup bersih.

1. Bersuci

الطُّهُورُ شَطْرُ الْإِيمَانِ

Atthohuru Sathrul Iiman

Artinya: “Bersuci itu sebagian dari keimanan.” [HR. Muslim]


2. Kebersihan Adalah Fitrah Manusia:

الْفِطْرَةُ خَمْسٌ (أَوْ خَمْسٌ مِنَ الْفِطْرَةِ) الْخِتَانُ، وَالاِسْتِحْدَادُ، وَتَقْلِيمُ الأَظْفَارِ،وَنَتْفُ الإِبِطِ، وَقَصّ الشّارِبِ.


Bacaan Latin:

Al fithrohu khomsin, al khitanu, wal istihdaadu, wataqliimul adzfaar, wanatful ibithi, waqoshosysyaaribi.

Artinya: “Fitrah manusia ada lima yaitu di khitan (disunat), mencukur rambut kemaluan, memotong kuku (kuku tangan dan kaki), mencabuti bulu ketiak, serta menggunting (merapikan) kumis.” [HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasa’I, dan Ibnu Majah].

3. Bersiwak (sikat gigi)

Menjaga kebersihan mulut dan gigi sangat di anjurkan di dalam islam, sebagaimana hadits berikut:

Tulisan Arab:

لَوْلَا أَنْ أَشُقَّ عَلَى أُمَّتِي أَوْ عَلَى النَّاسِ لَأَمَرْتُهُمْ بِالسِّوَاكِ مَعَ كُلِّ صَلَاةٍ

Artinya:

“Seandainya tidak memberatkan umatku, sungguh aku akan memerintahkan mereka untuk bersiwak setiap hendak melaksanakan shalat.” [HR. Al-Bukhari].

Dalam hadits ini sangat jelas bahwa islam selaras dengan fitrah manusia yaitu kebersihan, bagaimana tidak kita di suruh untuk berkhitan, mencukur rambut kemaluan, memotong kuku, mencabut bulu ketiak dan merapikan kumis.

Semua hal ini adalah bukti bahwa islam mengajarkan untuk menjaga kebersihan yang akan berdampak kepada kesehatan individunya.

Dalam hadits kedua tentang anjuran siwak sebenarnya banyak, seperti saat berwudhu, sebelum membaca Al Quran, ketika akan masuk ke rumah, dan ketika akan sholat tahajud, ini semua menjelaskan tentang menjaga kebersihan dan kesehatan mulut yang di contohkan dan dianjurkan oleh Baginda Nabi Sallalahu alaihi wassalam.

Dalam sabdanya yang lain Beliau Sallalahu alaihi wassalam mengatakan:

السِّوَاكَ مَطْهَرَةٌ لِلْفَمِّ مَرْضَاةٌ لِلرَّبِّ

Artinya: “Siwak membuat bersih mulut dan mendatangkan ridho Allah” [H.R Ahmad]

Atsar hadits tentang mandi dan wudhu yang merupakan refleksi dari kesehatan dan kebersihan

Riwayat dari ‘Ali bin Abi Tholib radhiyallahu ‘anhu yang berbunyi:

سَأَلَ رَجُلٌ عَلِيًّا رَضِيَ اللهُ عَنْهَ عَنِ الغُسْلِ قَالَ اِغْتَسِلْ كُلًّ يَوْمٍ إِنْ شِئْتَ فَقَالَ لاَ الغُسْل الَّذِي هُوَ الغُسْلُ قَالَ يَوْمَ الجُُُمُعَةِ وَيَوْمَ عَرَفَةَ وَيَوْمَ النَّحْرِ وَيَوْمَ الفِطْرِ
Artinya: Seseorang pernah bertanya pada ‘Ali radhiyallahu ‘anhu mengenai mandi. ‘Ali menjawab, “Mandilah setiap hari jika kamu mau.” Orang tadi berkata, “Bukan. Maksudku, manakah mandi yang dianjurkan?” ‘Ali menjawab, “Mandi pada hari Jum’at, hari ‘Arofah, hari Idul Adha dan Idul Fithri.” [HR. Al Baihaqi 3/278].

Riwayat Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, yang berbunyi:

عَنْ نَافِعٍ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ كَانَ يَغْتَسِلُ يَوْمَ الْفِطْرِ قَبْلَ أَنْ يَغْدُوَ إِلَى الْمُصَلَّى
Artinya: Dari Nafi’, (ia berkata bahwa) ‘Abdullah bin ‘Umar biasa mandi di hari Idul Fithri sebelum ia berangkat pagi-pagi ke tanah lapang. [HR. Malik dalam Muwatho’ 426. An Nawawi menyatakan bahwa atsar ini shahih]

 

Dalil Tentang Kebersihan Lingkungan


عَنْ سَعْدِبْنِ اَبِى وَقَّاصٍ عَنْ اَبِيْهِ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اِنَّ اللهَ طَيِّبٌ يُحِبُّ الطَّيِّبَ نَظِيْفٌ يُحِبُّ النَّظَافَةَ كَرِيْمٌ يُحِبُّ الْكَرَمَ جَوَادٌيُحِبُّ الْجَوَادَفَنَظِّفُوْااَفْنَيْتَكُمْ
Bacaan Latin: ”An sa’dibni abi waqqasin ’an abihi ’aninnabiyyi sallallahu ’alaihi wasallama innallaha tayyibun yuhibbuttayyiba nadifun yuhibbunnadifa karimun yuhibbulkarama jawadun yuhibbuljawada fanaddifu afnaitakum”.

Artinya : ”Sesungguhnya Allah Ta’ala itu baik (dan) menyukai kebaikan, bersih (dan) menyukai kebersihan, mulia (dan) menyukai kemuliaan, bagus (dan) menyukai kebagusan. Oleh sebab itu, bersihkanlah lingkunganmu”. [HR. At- Tirmidzi].

Fitrah manusia adalah suka akan kebersihan, begitupun dengan agama islam yang merupakan fitrah bagi semua manusia, tentu akan selaras antara kebersihan dan islam.

Itulah arti Annadhofatu Minal Iman, Berikut Kumpulan Hadits Tentang Pentingnya Kebersihan dalam Islam.

Baca juga: Doa Dipermudah Melunasi Hutang Berdasarkan Hadits, Lengkap dan Mudah Dibaca

Baca juga: Arti Tholabul Ilmi Faridhotun Ala Kulli Muslimin & Kumpulan Ayat Quran-Hadits tentang Menuntut Ilmu

Baca juga: Arti Khoirukum Khoirukum Li Ahlihi dan Kumpulan Hadits Tentang Keistimewaan Wanita dalam Islam

Baca juga: Arti Afdholu Imani Shoburo Wassamahah, Bacaan dan Kumpulan Hadits Keutamaan Sabar dan Memaafkan

Berita Terkini