Arti Kata Bahasa Arab

Pengertian Amar Maruf Nahi Munkar Lengkap dengan Dalil dan Contoh Sikap dalam Kehidupan Sehari-hari

Penulis: Lisma Noviani
Editor: Lisma Noviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengertian Amar Ma'ruf Nahi Munkar Lengkap dengan Dalil dan Contoh Sikap dalam Kehidupan Sehari-hari.

Mengajak saling tolong menolong dan lain-lain.

Mencegah kemungkaran atau kejahatan. 

Contoh :  menasihati untuk tidak cepat marah, mengajak tidak mencuri dan korupsi. Mengajak berbuat jujur  tidak curang, mencukupkan timbangan bagi pedagang dan mengajak untuk tidak pelit dengan sesama. 

Dalil amar ma'ruf nahi munkar


Anas bin Malik ra. meriwayatkan dari Nabi Saw., bahwasanya beliau bersabda, “Sesungguhnya diantara manusia itu ada orang yang menjadi pembuka kebaikan dan penutup kejahatan.

Dan di antara manusia itu ada yang menjadi pembuka kejahatan dan penutup kebaikan. Maka, beruntunglah orang yang dijadikan Allah ta'ala sebagai pembuka kebaikan dan penutup kejahatan, dan betapa celakanya orang yang dijadikan Allah sebagai pembuka kejahatan dan penutup kebaikan.”

Allah melalui Firman-Nya dalam Qur’an surat At-Taubah ayat 71 yang berbunyi, “Dan orang-orang yang beriman, laki-laki dan perempuan, sebagian mereka menjadi penolong bagi sebagian yang lain. Mereka menyuruh berbuat yang Ma'ruf dan mencegah dari yang mungkar.” (QS. At-Taubah: 71)

Ali Bin Abi Thalib karamallahu wajhah pernah berkata, “Amal perbuatan yang paling utama adalah menyuruh untuk berbuat baik dan mencegah perbuatan mungkar, serta membenci orang fasik. Barangsiapa yang menyuruh untuk berbuat baik,maka berarti ia akan memperkokoh barisan orang mukmin. Dan barangsiapa yang mencegah dari perbuatan mungkar, maka berarti ia menghancurkan barisan orang munafik.”


Cara menerapkan amar ma’ruf nahi munkar yang benar


Alangkah baiknya jika orang yang mengajak kepada perbuatan baik itu dalam memberikan nasihat dan ajakan kepada orang lain, dilakukan secara diam-diam, karena yang demikian itu akan lebih mengenal dan berkesan.

Abu Darda ra berkata, “Barangsiapa yang memberi nasihat kepada saudaranya dengan terang-terangan maka berarti ia menghiasi dirinya.”

Abu Sa’id al-khudri ra. meriwayatkan dari Nabi, bahwasanya beliau bersabda,

“Apabila salah seorang diantara kalian melihat ada kemungkaran, maka hendaknya ia mengbahnya dengan tangannya. Apabila tidak mampu, maka dengan lisannya. Dan apabila tidak mampu, maka dengan hatinya dan yang demikian itu adalah selama-lamanya iman.”

Sebelum melakukan Amar ma'ruf nahi mungkar, setidaknya ada hal-hal yang harus diperhatikan.

 

Halaman
123

Berita Terkini