"Kok gak pamit sama pak Irwan mas ditanya mbak Yuli gitu, dan katanya sudah kemarin dia sudah pamit sama pak Irwan,” jelasnya.
Namun Husein memang terlihat terburu-buru ingin meninggalkan lokasi dan tidak berbicara banyak.
"Terus mas Husein bilang sudah bu sudah saya mau pulang saja, ibu saya mau nunggu travel pulang ke Banjarnegara," lanjutnya.
Karena merasa aneh tidak ada kabar selama beberapa hari dari Irwan, Yuli pun meminta suami Is untuk mengecek ke dalam toko korban.
Barulah saat dicek ke dalam, suami Is mencium bau tidak sedap dari dalam toko.
Saat ditelusuri sumber baunya mengarah ke samping toko.
Di sana terlihat ada coran baru, dan terlihat ada kaki.
Suami Is pun kemudian melaporkan kejadian itu ke polisi.
Saat ditemukan, kondisi tubuh Irwan sudah ter mutilasi menjadi empat bagian.
Mayatnya kemudian dicor di samping tokonya tersebut.
"Posisi kepala di bawah dan kaki di atas," kata Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lumbantoruan, dilansir dari Kompas.com, Selasa.
Sementara itu, polisi kini masih mendalami saksi dan mencari beberapa karyawan korban.
Pengakuan Pelaku Bunuh Bos
Motif Muhammad Husen (28) bunuh dan mutilasi bos galon air minum di Semarang, Irwan Hutagalung (53) adalah karena dendam sering dimarahi.
Husen juga mengaku sering dipukuli oleh Irwan dan menjadi motif dirinya membunuh sang bos.