Kronologi
Peristiwa itu dibagikan oleh akun Instagram @kabarnegeri, pada Sabtu, (6/5/2023). yang memperlihatkan seorang kepala sekolah yang mengenakan baju coklat loreng-loreng itu sedang membuka paket pesanannya.
Padahal, kurir pengirim itu sudah melarang permintaan Kepsek tersebut sebab ketentuan paket COD yang sudah sampai dan dibuka oleh pelanggan harus dibayar.
Kepsek itu lantas berdebat dengan kurir yang mengantar pesanan karena sudah membuka paket sebelum dibayar.
“Viral video di media sosial seorang oknum Kepsek di Sulut (Manado) diduga menolak bayar pesanan COD padahal paketnya sudah dibuka,” tulis akun tersebut.
Namun saat diminta untuk membayar, wanita tersebut mengaku ingin terlebih dahulu melihat isi paketnya.
Seorang kurir itu memelas mengaku jika pembeli tidak membayar akan berimbas pada gaji mereka.
“Mestinya ibu kalau sudah buka harus bayar, salah - salah gaji kita 3 hari buat bayar ini bu,” ucap sang kurir menggunakan bahasa Manando.
Baca juga: Kronologi Bendera Indonesia Berkibar Terbalik Saat Pre-show SEA Games 2023, Kamboja Minta Maaf
Meski sudah diperingatkan wanita tersebut masih melanjutkan aktivitasnya membuka isi paket yang dibalit kotak dan plastik hitam.
Jika isi paket yang dipesannya tak sesuai dengan harapan, wanita tersebut mengaku enggan untuk membayar.
“Kita memang sudah biasa, kalau beli begini dibuka dulu kalau isinya gak sesuai kita gak mau bayar,” sahut wanita tersebut.
Sang kurir pun lantas menjelaskan bahwa sistem COD memang harus dibayar sebelum paket dibuka.
“Bu kalau sistem COD itu memang begitu, kalau ibu gak mau bayar kita yang harus bayar, kalau mau komplain ke tokonya kita cuma kirim,” jelas kurir itu lagi.
Meski demikian sang ibu masih enggan untuk membayar terlebih dahulu dan terus membuka paket yang dipegangnya.
Sontak, unggahan itu lantas ramai mendapat beragam reaksi dari warganet yang menghujat kepsek tersebut.
Baca berita lainnya di google news