Berita Viral

Bukan Pelit, Inilah Alasan Dokter Wayan Larang Tetangga Ambil Mangga di Halaman Rumah

Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rumah dokter Wayan yang berada di Jalan Tarum Timur, Kampung Pasir Waru, Desa Karanganyar, Kecamatan Klari, Karawang. Kebiasaan dokter Wayan diungkap sahabat dan tetangga.

TRIBUNSUMSEL.COM - Sahabat dan tetangga ungkap keseharian dr Wayan, dokter yang belakangan viral karena rumah mewahnya seperti terbengkalai dan tak terurus.

Bukan pelit, menurut tetangga, dr Wayan sengaja melarang orang memetik mangga agar mangganya tersebut bisa dimakan kelelawar.

"Katanya (tetangga) enggak boleh ambil mangga, katanya buat makanan kelelawar. Kalau mangganya diambil, kelelawar makan apa."

"Kalau orang kan bisa beli (makanan) di pasar," kata seorang perempuan, tetangga Dokter Wayan.

Kebiasaan lain juga diungkap sahabat karib dr Wayan, Kade.

Baca juga: Warga Tak Peduli Tempat Praktik dokter Wayan Kumuh Karena Manjur & Murah, Kini Merasa Kehilangan

Kade mengatakan, dokter Wayan melarang siapapun menebang tanaman dan pohon besar di sekitar rumahnya.

Menurut Kade, hal tersebut dilakukan dokter Wayan bukan karena sosoknya yang pelit.

"Pohon juga (Pak Kade bilang) 'tebangin aja', (jawaban dokter Wayan) 'dia pohon juga butuh hidup', dia enggak pelit sama sekali," ujar Kade, dikutip dari TribunJabar.id.

Baca juga: Pasien Ungkap Wajah dokter Wayan Viral Obati Pasien di Rumah Terbengkalai, Disebut Gagah dan Tampan

Dengan kondisi yang seperti itu, dokter Wayan diketahui tetap membuka praktik di rumahnya tersebut.

Semenjak viral, dokter Wayan tak terlihat di rumahnya karena dibawa oleh keluarganya di Bali.

Lanjut Kade mengatakan, dirinya mengaku sudah pernah mengingatkan dokter Wayan soal kondisi rumahnya.

Namun, menurut Kade, jawaban yang diberikan dokter Wayan lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) itu malah justru membuatnya heran.

"Kadang memang jawaban beliau tidak logis di saya."

"Contohnya (ditanya Pak Kade) 'bli, ini kenapa begini kan kotor sekali. Apa yang kita peroleh dari ini? (burung kapinis di dalam rumah),'" kata Kade.

"(Jawaban dokter Wayan) 'ya enggak ada', (kata Pak Kade) 'ya udah jangan kasih kesempatan hidup, bikin kotor', (jawaban dokter Wayan) 'dia juga butuh hidup', nah yang begini-begini saya enggak bisa terima," ungkapKade.

Halaman
1234

Berita Terkini