Kondisi tempat praktek Dokter Wayan yang ala kadarnya itu tak membuat Warsi 'berpaling' dari sang dokter.
"Keponakan aku maunya berobat sama Dokter Wayan,"
"Bagus Dokter Wayan, yang berobat dari mana-mana," sambungnya.
Warsi menyebut Dokter Wayan merupakan sosok yang baik hati. Dalam segi pembayaran pun, Dokter Wayan terbilang murah.
Bahkan diceritakan Warsi, Dokter Wayan tak keberatan dibayar nanti alias utang dulu.
"Sama dia itu gak kontan pak, dikasih obat nanti kalau punya duit bayar, bisa ngutang," kata Warsi.
"Masya allah baik banget berarti Pak Wayan ya," ucap Bang Brew.
Warsi memang sudah berlangganan sejak lama dengan Dokter Wayan.
Hal itu turun ke anak dan anggota keluarga besarnya.
Warsi mengaku anaknya pernah terkena penyakit kencing darah. Sekali berobat, anak Warsi langsung sembuh.
"Waktu itu disuntik bayar Rp 200 ribu obatnya ampuh, sekarang disuntik besok sembuh," tutur Warsi.
Warsi ingat betul kebaikan Dokter Wayan yang pernah dirasakannya.
Ketika menderita sakit flek, Warsi ingat Dokter Wayan memberikan obat dengan pembayaran cicilan perminggu.
"Bayarnya seminggu sekali waktu itu saya sakit Rp 60 ribu seminggu, bayarnya nyicil," kata Warsi.
"Itu Pak Wayan nagih gak?" tanya Bang Brew.