Anak Perwira Polisi Aniaya Mahasiswa

Ken Admiral Adiknya Dianiaya Anak AKBP Achiruddin Hasibuan, Selebgram Dinda Safay Ngamuk : No Damai

Penulis: Laily Fajrianty
Editor: Moch Krisna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Reaksi Selebgram Dinda Safay meradang adik dianiaya oleh anak perwira polisi, Aditya Hasibuan.

TRIBUNSUMSEL.COM - Selebgram Dinda Safay meradang adik dianiaya oleh anak perwira polisi, Aditya Hasibuan.

Seperti diketahui, aksi penganiayaan tersebut terjadi pada 21 dan 22 Desember lalu di Medan.

Aditya Hasibuan diduga melakukan penganiayaan secara sadis terhadap seorang mahasiswa bernama Ken Admiral.

Usut punya ternyata korban penganiyaan Aditya Hasibuan ini merupakan adik dari selegram Dinda Safay.

Menanggapi kasus ini, sebagai kakak Dinda Safay tak tinggal diam dan meminta keadilan terhadap penganiyaaan yang dialami sang adik.

Hal ini disampaikannya dalam story Instagram pribadinya @dindasafay, Rabu (26/4/2023).

Dalam storynya itu, Dinda menyebutkan bahwa dirinya tidak akan memberi ampun atas kejadian yang dilakukan oleh anak perwira poliis tersebut.

"Apapun saya lakuan untuk keadilan adik saya," tulisnya.

"Tanpa ampun sebagaiman kau buat malam itu untuk adik saya," sambungnya.

Kakak korban penganiayaan minta keadilan (Ig@dindasafay)

Lebih lanjut, sang selebgram ini pula memohon doa agar kedua pelaku bisa mendapatkan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya.

"Saya mohon doanya ya teman-teman supaya kedua pelaku sepantasnya mendapatkan hukuman yang setimpal atas perbuatannya. Sekali lagi terimakasih bapak Kapolri," jelasnya.

Baca juga: Profil Sosok Aditya Hasibuan Anak AKBP Achiruddin Hasibuan, Tersangka Penganiayaan Mahasiswa

Sementara dalam unggahan sebelumnya, Dinda Shafa meminta masyarakat agar tidak tergiring opini yang dibangun di luar sana, terhadap pihak keluarganya.

Profil selebgram Dinda Safay, kakak Ken Admiral, Korban Penganiayaan Aditya Hasibuan Anak Perwira. seorang Influencer, YouTuber dan Entrepreneur (ig/dindasafay)

Ia menilai, banyak asumsi salah dan tidak akurat yang beredar, guna meruntuhkan bukti-bukti yang dimiliki pihak keluarganya.

"Saya mohon juga untuk seluruh yang ikut serta mengikuti kasus ini. Hati hati dengan opini yang digiring diluar sana terhadap pihak kami dikarenakan banyak asumsi yang salah dan tidak akurat guna untuk meruntuhkan bukti kami," tulis Dinda Safay.

"Sebelumnya saya Dinda Shafa Yana selaku kakak kandung dari Ken Admiral menyetakan setiap kata yang saya ucapkan adalah FAKTA YANG NYATA BESERTA BUKTI AKURAT," lanjutnya dalam postingan tersebut.

Baca juga: Tangis Ibu Ken Admiral Mengingat Video Sang Anak Dianiaya Aditya Anak Perwira Polisi, Tolak Damai

Atas kejadian ini Aditya Hasibuan ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Sementara sang ayah AKBP Achiruddin Hasibuan dicopot dari jabatannya.

Aditya dijerat pasal 351 Ayat 2 dengan ancaman maksimal hukuman lima tahun penjara. Pria 19 tahun itu kini ditahan di Polda Sumut.

AKBP Achiruddin Hasibuan Ternyata Todongkan Senjata Laras Panjang ke Ken Admiral, 4 Orang Diamankan (Kolase Tribunsumsel.com)

Ibu Ken Admiral Menangis Tolak Berdamai

Elvi Indri ibu Ken Admiral korban penganiayaan anak perwira polisi mengaku tidak ada itikad baik dari pelaku.

Hal ini disampaikan Elvi Indri yang dikutip dalam tayangan Youtube TribunMedan TV, Rabu (26/4/2023).

Elvi Indri menangis menceritakan kejadian sang anak yang mengalami penganiayaan yang dilakukan oleh anak perwira polisi, Aditya Hasibuan.

Bahkan dirinya menolak untuk berdamai kepada pihak perwira polisi tersebut.

Pasalnya, diceritakan ibu korban AKBP Achiruddin Hasibuan ayah tersangka penganiayaan sempat mendatangi kediamannya untuk meminta maaf.

Namun bukan berdamai, kedatangan AKBP Achiruddin justru membuat keributan dan melontarkan ucapan kasar kepada keluarga Ken Admiral.

Ibu Ken Admiral menceritakan awal mula AKBP Achiruddin meluapkan emosinya dan berkata kasar saat kedatangannya tersebut.

Pasalnya, suami Elvi yang bernama Zulkifli mengatakan tidak terima atas apa yang dilakukan Aditya terhadap anaknya.

Namun, bukannya mendapat perlakuan baik, AKBP Achiruddin malah membalas hal tersebut dengan mengatakan ketidakterimaanya dengan bahasa kasar.

"Suami saya bilang, anak saya baru pulang sekolah, belum pun saya jumpa, begitu saya jumpa udah hancur mukaknya, gak bisalah saya terima pak. Baru pak Achiruddin bilang, saya juga gak bisa terima anak saya kok disebut (kata kasar), di situ langsung jadi panas, akhirnya ributlah disitu, suami saya pergi, pak Achiruddin balek (meninggalkan rumahnya)," jelas ibu Ken.

"Kebetulan pernah bapak Achiruddin datang kerumah kami tanggal 29 Desember 2022, tetapi sampai disana, mungkin pak Achiruddin emosi jadi akhirnya ribut dirumah saya," sambungnya.

Menurut Elvi jika ingin berdamai tak seharusnya AKBP Achiruddin marah-marah hingga melontarkan kata-kata kasar keluarganya.

"Gak ada rasanya jalan perdamaian lagi, harusnya pak Achiruddin jangan marah-marah di rumah saya, akhirnya ribut bicaranya juga sudah mulai kotor," bebernya.

Kendati begitu, akibat kejadian ini pihak keluarga korban tidak menerima itikad baik atau menerima permintaan maaf dari keluarga AKBP Achiruddin.

Sembari menangis, Elvi sebagai ibu korban mengucapkan terima kasih kepada Polda Sumut atas kinerja yang membuahkan hasil sebagaimana yang diharapkan keluarga.

"Kami berharap dari Polrestabes mungkin di Polrestabes lama ya, sampai akhirnya kami bermohon melapor ke Polda Sumut. Terus terang di Polda hanya 15 hari, Alhamdullilah, ini luar biasa loh. Karena bapak liat sendiri videonya kan pak, kek manalah dipijaknya anak saya, kalaulah itu anjing pak gigit kita, sudah ampun-ampun pasti itu ditolong loh pak," kata Elvi sambil menangis.

"Untung anak saya gak meninggal pak," ucapnya sambil menangis histeris.

Sementara terkait kondisi sang anak saat ini, Elvi Indri menjelaskan bahwa Ken kini mengalami luka dibagian pelipis dan matanya.

"Abis kejadian itu, pelipisnya di jahit dia gak bisa miring lihat kanan kiri, dua hari kemudian dia harus pulang karena ada ujian, jadi dalam keadaan sakit dia pulang untuk melanjutkan kuliahnya," terangnya.

"Sesudah itu sesampai disana dia berobat jalan untuk menyembuhkan kepalanya, matanya karena matanya beku." sambungnya.

Baca berita lainnya di Google News

Berita Terkini