Berita Nasional

Reaksi Mahfud MD Soal Peluang Maju Capres di Pemilu 2024, Sorot Pengalaman Batal Jadi Cawapres 2019

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Reaksi Mahfud MD Angkat Bicara Soal Peluang Maju Pilpres 2024.

"Semua itu sudah pernah saya alami."

"Saya pernah ngejar jabatan ndak dapet, sudah mati-matian ndak dapat."

"Tapi ketika saya sedang tidur-tiduran, tiba-tiba dipanggil diberi jabatan, juga pernah," ungkapnya.

Mahfud MD Bongkar Alasan Tak Kecewa Batal Cawapres Jokowi di Pilpres 2019, Ditawari Gabung Oposisi (Kompas/Garry Lotulung - WARTAKOTA/YULIANTO)

Ditambah lagi momen Pilpres 2019 membuat Mahfud MD mengambil banyak pelajaran.

"Iya saya belajar dari pengalaman itu (Pilpres 2019), bahwa kalau direncanakan, kalau Tuhan tidak mengizinkan, apalagi di politik, bisa belok mendadak."

"Kalau kita tidak merencanakan pun, kalau Tuhan menghendaki tiba-tiba dapet," ungkap Mahfud MD.

Diisukan Jadi Cawapres Anies

Terkini, nama Mahfud MD disebut-sebut disandingkan dengan bakal capres, Anies Baswedan.

Namun, isu tersebut ditolak oleh Demokrat yang masih menjagokan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk mendampingi Anies.

Hal itu diungkapkan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Demokrat, Irwan Fecho.

"Terkait usulan Anies-Mahfud, jika saya ditanya apakah Demokrat mempertimbangkan pasangan itu? Tentu tegas saya katakan bahwa memikirkannya saja tidak," kata Irwan dalam keterangannya, Rabu (12/4/2023).

Irwan menegaskan sejauh ini Demokrat masih menawarkan Ketua Umum AHY sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) Anies.

"Dari Demokrat kami menawarkan Ketum AHY untuk menjadi pendamping Mas Anies Baswedan," ujarnya.

Sebab, dia menilai Menko Polhukam tersebut bukan bagian dari simbol perubahan melainkan bagian pemerintahan saat ini.

Di sisi lain, Irwan menegaskan Mahfud bukan kader dari partai politik (parpol) yang tergabung di Koalisi Perubahan.

Halaman
123

Berita Terkini