Hadir dalam pertemuan itu, Kapolda NTT, Irjen Pol Johni Asadoma, Danrem 161/Wira Sakti, Brigjen TNI Febriel Buyung Sikumbang, Kasrem 161/Wira Sakti Kolonel Simon Petrus Kamlasi, Perwakilan Lantamal VII, Perwakilan Lanud El Tari, Penjabat Wali Kota Kupang, George Hadjoh, Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol Rishian Krisna, dan serta pejabat lainnya.
Pertemuan itu dimulai pada pukul 10.00 Wita dan hingga saat ini masih sementara berjalan.
Diketahui Polda NTT bersama Korem 161/Wira Sakti sudah meredam konflik yang melibatkan personel POM-AD dan Polri yang terlanjur memanas.
Saat ini, tim dari dua Institusi tersebut sementara mencari tahu penyebab terjadinya masalah tersebut.
Hal tersebut diungkapkan Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Ariasandy, S.IK. ketika dikonfirmasi POS-KUPANG.COM, Kamis 20 April 2023 pagi.
"Untuk saat ini, kami masih memfokuskan pada penyelesaian masalahnya, dan hal lainnya akan selesaikan kemudian," ujarnya singkat.
Sementara itu, kondisi Mako Polresta Kupang Kota juga steril dengan pagar tertutup dan lampu dipadamkan saat kejadian malam tersebut.
Demikian pula beberapa pospol di Patung Burung, Jalur Penghijauan, Pospol Bundaran Tirosa, dan Pospol Fatululi tampak sepi dan listrik dipadamkan.
Kronologi
Sebuah video diduga sebagai pemicu bentrok di GOR Oepoi Kota Kupang beredar luas di sejumlah grup WhatsApp.
Video berdurasi 24 detik itu terlihat pertandingan futsal sedang berlangsung di GOR Oepoi. Pertandingan itu berlangsung, Kamis 19 April 2023 malam.
Tim berbaju kuning, dari video itu, mencetak gol. Teriakkan penonton pecah dari tribun. Penonton bersorak gembira.
Tampak seorang pria berbaju hitam di tribun bagian barat lompat kegirangan hingga masuk ke dalam area lapangan, melewati pagar pembatas.
Pria baju hitam dengan celana putih itu, hendak kembali ke tribun dengan memanjat pagar.
Saat hendak naik ke atas tribun, seorang anggota Polisi Militer datang hendak menaiki pria tersebut.