Berita Nasional

Motif Rumah Dinas Kapolda NTT Diserang OTK, Diduga Imbas TNI dan Polisi Memanas karena Ricuh Futsal

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Motif Rumah Dinas Kapolda NTT Diserang OTK, Diduga karena TNI dan Polisi Memanas Imbas Ricuh di Lapangan Futsal.

TRIBUNSUMSEL.COM - Kerusuhan yang terjadi di Kupang mengakibatkan rumah dinas Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) serta motor dan mobil polisi dirusak oleh orang tak dikenal (OTK), Kamis (20/4/2023) dini hari.

Tak hanya itu, Pos Pantau Mudik Idul Fitri 1444 H di Kupang, NTT juga ikut dihancurkan oleh orang tak dikenal.

Kerusuhan ini diduga imbas dari memanasnya sejumlah personel POM-AD dan Polri yang dipicu dari selisih paham di lapangan futsal dalam Turnamen Marcking Cup II tahun 2023 di GOR Oepoi Kupang.

Kerusuhan di GOR Oepoi Kupang mendorong Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga atau Kadispora NTT, Hildegardis Bria Seran turun mengecek fasilitas yang rusak di GOR Oepoi.

Baca juga: Kronologi Rumah Dinas Kapolda NTT Diserang OTK, Mobil Polisi Ikut Dibakar, Diduga ini Penyebabnya

 

 

Usai mengecek berbagai fasilitas yang rusak, Kadispora NTT meminta agar insiden semalam tidak terulang lagi dalam setiap turnamen baik futsal dan lainnya.

"Saya harapkan kejadian semalam tidak boleh terjadi lagi," pintanya.

Belajar dari insiden semalam, pada event-event selanjutnya harus lebih teliti dan wajib membuat surat pernyataan dan laga final tidak boleh digelar pada malam hari.

Ia mengakui pihak pengamanan dalam event semalam sangat baik karena langsung dari pihak Polisi Militer.

Namun kerusuhan itu terjadi karena faktor salah paham.

Ia menegaskan bahwa semua event olahraga yang diselenggarakan untuk menghibur masyarakat sekaligus bentuk penjaringan terhadap para atlet.

Ia mengimbau agar semua masyarakat harus menunjukan rasa persaudaraan dan sportivitas dalam menonton setiap turnamen olahraga.

Polda NTT dan Tiga Mantra TNI Gelar Pertemuan Tertutup

Pasca kerusuhan di Kupang yang berujung pengrusakan sejumlah fasilitas milik Polri, Polda NTT menggelar pertemuan tertutup bersama tiga pimpinan Tiga Matra TNI, Kamis 20 April 2023.

Halaman
1234

Berita Terkini