Saat senjata itu meletus, peluru karet yang terisi dalam pistol kemudian mengenai meja di counter check in.
Petugas dan beberapa penumpang yang di lokasi pun kaget.
"Itu senjata sempat meledak dengan peluru karet," beber Arsyad.
Arsyad juga menuturkan bahwa kala pemeriksaan dilakukan, yang membawa senjata milik Harry Warganegara ialah sang ajudan berinisial AF.
"Ini pemilik atas nama Harry Warganegara merupakan rombongan Kementerian Pertanian yang diurus oleh protokol kementerian pertanian atas nama Andi Faisal," ujar dia.
(*)
Baca berita lainnya di Google News.