Berita Viral

Ketua DPRD Lampung Buka Suara Usai Bima Yudho Tiktoker Awbimax Reborn Diduga Kritik Lampung

Penulis: Aggi Suzatri
Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPRD Lampung, Mingrum Gumay buka suara terkait konten Tiktoker Awbimax Reborn soal alasan mengapa kota Lampung dinilai tak maju hingga dilaporka

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri

TRIBUNSUMSEL.COM- Ketua DPRD Lampung, Mingrum Gumay buka suara terkait konten Tiktoker Awbimax Reborn soal alasan mengapa kota Lampung dinilai tak maju.

Dalam konten videonya tersebut, pemilik nama lengkap Bima Yudho Saputro menyebut jika beberapa poin membuat Lampung tidak berkembang, diantaranya, infrastruktur yang kurang memadai, sistem pendidikan yang lemah, tata kelola provinsi yang kurang, serta ketergantungan masyarakat terhadap sektor pertanian.

Imbasnya, Awbimax Reborn resmi dilaporkan Ghinda Ansori pada 11 April 2023 ke Polda Lampung.

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Provinsi Lampung Mingrum Gumay mengatakan, pihaknya tidak perlu menanggapi hal itu semua.

Baca juga: Profil Tiktokers Awbimax Reborn Dilaporkan Ghinda Ansori Gegara Konten Diduga Hina Lampung Tak Maju

Profil Bima Yudho Saputro Seleb Tiktok Pemilik Akun @Awbimaxreborn Dituding Hina Lampung (Kolase/Tiktok Awbimaxreborn)

"Tetapi kami membuktikan dengan karya nyata," kata Mingrum dilansir dari Tribunlampung.com, Rabu (12/4/2023).

"Kami berbuat dengan karya nyata dan semua elemen harus bekerja gotong royong," ujar Mingrum.

Ia mengatakan, harapan bagiamana Lampung ini tidak tertinggal dari segala bidang.

Sementara Ginda Ansori Wayka, penasehat hukum dari Thamaroni Usman mengatakan, pihaknya telah melaporkan pemuda tersebut ke Polda Lampung.

"Kami meminta Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika untuk menindak akun TikTok Awbimax Reborn karena dalam videonya yang diunggah dalam akun Tiktok telah menyudutkan Provinsi Lampung," kata Ansori.

Awbimax Reborn alias Bima Yudho Saputro yang dilaporkan Ghinda Ansori terkait dugaan menghina kota Lampung. (ig/awbimax)

Pihaknya menyatakan, dirinya sebagai putra daerah dan lahir di Lampung sangat keberatan atas video yang disebar oleh yang bersangkutan terkait analisis dengan konstruksi pemikiran yang jungkir balik dengan judul alasan "Kenapa Lampung Ga Maju-Maju" yang di share ke publik.

"Dalam video yang itu tepatnya di menit ke 00.12, yang bersangkutan ini menyebut kata ' Dajjal'. Dan dia mengaku berasal dari Provinsi Lampung," kata Ansori.

Ia juga mengatakan, narasi yang dibangun oleh akun TikTok Awbimax Reborn sangat menyesatkan karena dengan ketidaktahuannya yang bersangkutan membangun opini publik tanpa melalui riset terlebih dahulu.

Baca juga: Penyebab Bima Yudho Pelajar Indonesia di Australia Dilaporkan ke Polisi, Kritik Provinsi Lampung

Sehingga dengan ketidaktahuannya tersebut, menunjukkan bahwa yang bersangkutan bicara tanpa dasar.

Pria tersebut tidak sesuai fakta karena tidak menunjukkan data kongkrit.

Ansori juga menegaskan bahwa dari uraian di atas, diduga akun TikTok Awbimax Reborn telah menyebarkan berita bohong (hoaks) karena narasinya banyak yang tidak sesuai fakta.

Kronologi

Hal itu berawal dari kontem Awbimax Reborn yang mengangkat soal alasan mengapa daerah Lampung tak kunjung maju.

Selain itu, pria bernama lengkap Bima Yudho Saputro ini dianggap menyesatkan karena mengkritik kota Lampung dengan menggunakan kata Dajjal.

Bima Yudho Saputro sendiri merupakan pria 20 tahunan yang tengah menjalankan pendidikannya di negara tetangga, Australia.

Awbimax Reborn bernama asli Bima Yudho Saputro. Ia aktif di media sosial TikTok dan sering trending mengkritik banyak hal salah satunya pemerintah Indonesia.

Ia merupakan konten creator yang seringkali menyuarakan pendapatnya terkait politik dan banyak hal lainnya, yang terbaru kota Lampung.

Video tersebut diunggah akun @awbimaxreborn pada sekitar 8 April 2023, yang diawali memperkenalkan Lampung sebagai tempat kelahirannya.

"Kenalin nama gue Bima, gue berasal dari provinsi yang satu ini, dajjal, dan gue lagi menjalani proses study gue di Australia," ujar Bima mengawali video di akun TikTok @awbimaxreborn, Sabtu, (10/4/2023).

Baca juga: Klarifikasi Fladiniyah Dokter Muda Cekcok dengan Pengunjung RS Medan, Diklakson dari Jarak 400 Meter

Pria berambut ikal itu membeberkan alasan mengapa daerah Lampung tak kunjung maju.

"Gua mau presentasi tentang alasan Lampung ini tidak maju-maju, kenalin nama gua Bima, gua berasal dari Lampung."

"Gua berasal dari Lampung dan sekarang ini gua lagi menjalani studi di Australia. Alasan pertama Lampung tidak maju karena infrastruktur yang terbatas," kata pria bernama Bima.

Disebutkan Bima, jika beberapa poin membuat Lampung tidak berkembang, diantaranya, infrastruktur yang kurang memadai, sistem pendidikan yang lemah, tata kelola provinsi yang kurang, serta ketergantungan masyarakat terhadap sektor pertanian.

Unggahan akun Awbimax Reborn memang tengah menjadi sorotan dalam tiga hari terakhir.

Akun Tik Tok tersebut memiliki 24 orang yang mengikuti, pengikut 154 ribu, dan disukai oleh 4,8 juta follower.

Baca juga: Bertemu Usai Bebas, Anas Urbaningrum Bocorkan Obrolannya dengan Angelina Sondakh: Dia Merdeka Duluan

Video berdurasi 3:28 detik kemudian viral dan telah disukai 262 ribu follower dan disimpan oleh 20 ribu orang.

Atas video tersebut, salah satu advokat yang juga pengguna aplikasi TikTok Ghinda Ansori melaporkan Bima Yudho Saputro.

Ghinda Ansori mengklaim dirinya yang sudah menjadi aktivis sejak bertahun-tahun lalu tidak setuju dengan kosa kata yang Bima gunakan.

Kini nama Awbimax Reborn menjadi sorotan besar di Twitter, TikTok dan Instagram.

Bima bukanlah seorang penerima beasiswa LPDP.

Melalui Tiktoknya, pria berbehel ini sempat menjalani kerja part-time sebagai pelayan di IKEA.

Bahkan dalam video paling baru, Bima memberitahu jika ia masih dalam perlindungan Australia sebab memiliki visa pelajar yang bisa beralih menjadi visa permanen jika ia mau.

Sehingga, Bima agaknya tidak menanggapi lebih lanjut perihal laporan terhadap dirinya yang dilayangkan oleh Ghinda Ansori.

Sebelumnya, selain akun Awbimax Reborn, sebenarnya Bima memiliki beberapa akun lainnya, karena beberapa akunnya terkena banned.

Bima memang begitu aktif menyuarakan pendapatnya tentang kurangnya keadilan di negara Indonesia yang membuat ketimpangan sosial marak di negara ini.

Baca berita lainnya di google news

Berita Terkini