Lantaran tak terima divideokan, lanjut Burhan, dokter koas tersebut justru menghampiri istrinya, bahkan sampai membuka pintu dan meminta istrinya untuk turun.
"Sudah teriak-teriak dia datangi istri saya, tiba-tiba buka pintu mobil dan menyuruh istri saya turun," jelasnya.
Tak hanya itu, Burhan pun mengaku sempat hampir diludahi oleh dokter koas tersebut.
"Awalnya masih saya tanya, ada masalah apa dia, kalau memang gak bisa lewat sini aturannya dia mutar lagi. Karena posisinya saya sudah di tengah jalan dan mau mundur ataupun maju itu sudah tidak bisa memungkinkan," ungkap Burhanuddin.
Bahkan, Burhan mengaku, jika dokter koas tersebut sempat menendang sang istri.
Burhan mengaku, dokter koas tersebut menunjang sang istri.
"Saya saja hampir diludahinya, rambut istri saya sampai beserak bahkan sampai ditunjangnya, Karena perempuan itu narik istri saya keluar dari mobil," tukasnya.
Karena permasalahan ini, Burhan mengaku telah melapor ke Polsek Medan Timur.
"Iya saya lapor ke sana, saya ceritakan kronologinya ke pihak kepolisian dan saya buat kasus penganiayaan." pungkasnya.
RSUD Buka Suara
Dikutip dari Kompas.com, Selasa (11/4/2023), Humas RSUD Pirngadi, Edison Perangin-angin mengatakan dokter muda tersebut sudah dipanggil untuk diminta penjelasan terkait keributan yang kini viral di sosial media.
"Begini, itu kan kejadian di areal Pirngadi. Tadi sudah kita langsung panggil koas-nya, mendengar keterangan kenapa kejadiannya begitu. Pertama menurut pengakuannya, dia klakson bolak balik enggak sabar, sempat dia keluar," ujar Edison kepada Kompas.com.
Kemudian terjadi perdebatan hingga akhirnya viral di media sosial.
"Kata koas itu sebenarnya ibu itu juga kasar, bicara cuma enggak ada yang merekam. Waktu itu aku (bicara) kasar direkamnya," ujar Edison menirukan ucapan mahasiswa koas tersebut.
Kata Edison, mahasiswa tersebut sudah enam bulan menjalani praktik koas di RSUD Pirngadi.