Anas Urbaningrum Bebas

Rangkaian Kegiatan Anas Urbaningrum Saat Bebas Dari LP Sukamiskin Menuju Blitar Usai Temui Pendukung

Editor: Slamet Teguh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rangkaian Kegiatan Anas Urbaningrum Saat Bebas Dari LP Sukamiskin Besok, Berangkat ke Blitar

Kini ia tengah merampungkan studi doktor ilmu politik pada Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Kiprah Anas di kancah politik dimulai di organisasi gerakan mahasiswa.

Dia bergabung dengan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) hingga menjadi Ketua Umum Pengurus Besar HMI pada kongres yang diadakan di Yogyakarta pada 1997.

Dalam perannya sebagai ketua organisasi mahasiswa terbesar itulah Anas berada di tengah pusaran perubahan politik pada Reformasi 1998.

Pada era itu pula ia menjadi anggota Tim Revisi Undang-Undang Politik, atau Tim Tujuh, yang menjadi salah satu tuntutan Reformasi.

Pada pemilihan umum demokratis pertama tahun 1999, Anas menjadi anggota Tim Seleksi Partai Politik, atau Tim Sebelas, yang bertugas memverifikasi kelayakan partai politik untuk ikut dalam pemilu.

Selanjutnya ia menjadi anggota Komisi Pemilihan Umum periode 2001-2005 yang mengawal pelaksanaan pemilu 2004.

Setelah mengundurkan diri dari KPU, Anas bergabung dengan Partai Demokrat sejak 2005 sebagai Ketua Bidang Politik dan Otonomi Daerah.

Pada 22 Februari 2013, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Anas sebagai tersangka atas atas dugaan gratifikasi dalam proyek Hambalang.

Keesokan harinya, pada 23 Februari 2013, Anas menyatakan berhenti dari jabatannya sebagai Ketua Umum DPP Partai Demokrat dalam sebuah pidato yang disampaikan di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta.

Pengalaman

Ketua Umum DPP Partai Demokrat 2010-2013

Anggota Presidium Korps Alumni HMI 2012-2015

Ketua Umum Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) 2013 - Sekarang.

Berikut Profil dan Biodata Dr H Anas Urbaningrum SIP MSi

Halaman
1234

Berita Terkini