Anas Urbaningrum Bebas

Rangkaian Kegiatan Anas Urbaningrum Saat Bebas Dari LP Sukamiskin Menuju Blitar Usai Temui Pendukung

Editor: Slamet Teguh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rangkaian Kegiatan Anas Urbaningrum Saat Bebas Dari LP Sukamiskin Besok, Berangkat ke Blitar

"Misalnya yang dari Jawa Timur, tidak perlu semuanya ke Jakarta, karena Mas Anas akan ke Blitar, kemudian yang di Jakarta tidak perlu semuanya ke Bandung karena hari Jumat Mas Anas akan ke Jakarta, untuk Jogja nanti insya Allah Mas Anas akan lebaran di sana," ucapnya. 

Baca juga: Profil Sosok Anas Urbaningrum, Terpidana Korupsi yang Ramai Jadi Perbincangan Karena Bakal Bebas

Baca juga: Bebas Dari LP Sukamiskin, Gede Pasek Bicara Jabatan Anas Urbaningrum di Partai Kebangkitan Nusantara

Berikut profil dan biodata Anas Urbaningrum

Anas Urbaningrum merupakan mantan Ketua Umum Partai Demokrat yang menjadi terpidana kasus korupsi Hambalang dan tak lama lagi akan bebas.

Dia diperkirakan akan menghirup udara bebas pada April 2023 setelah mendekam di Lapas Sukamiskin, Bandung.

Dilansir dari wikipedia, Anas merupakan pria kelahiran 15 Juli 1969 adalah seorang politikus asal Indonesia.

Anas Urbaningrum merupakan Ketua Presidium Nasional Perhimpunan Pergerakan Indonesia yang dideklarasikan pada 15 September 2013.

Sebelumnya, ia adalah Ketua Umum DPP Partai Demokrat dari 23 Mei 2010 hingga menyatakan berhenti pada 23 Februari 2013.

Pada kepengurusan DPP Partai Demokrat sebelumnya, Anas menjabat Ketua Bidang Politik dan Otonomi Daerah DPP Partai Demokrat.

Anas Urbaningrum juga sempat menjadi Ketua Fraksi Demokrat di Dewan Perwakilan Rakyat sebelum mengundurkan diri setelah terpilih menjadi ketua umum.

Anas terpilih menjadi anggota DPR RI pada Pemilu 2009 dari Daerah Pemilihan Jawa Timur VI (Kota Blitar, Kabupaten Blitar, Kota Kediri, Kabupaten Kediri dan Kabupaten Tulungagung dengan meraih suara terbanyak.

Sejak terpilih menjadi ketua partai, ia mengundurkan diri dari jabatannya di DPR. Anas ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK pada 22 Februari 2013.

Lahir di Desa Ngaglik, Srengat, Blitar, Jawa Timur, Anas menempuh pendidikan dari SD hingga SMA di Kabupaten Blitar.

Setelah lulus dari SMA 1 Srengat, ia masuk ke Universitas Airlangga, Surabaya, melalui jalur Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK) pada 1987.
Di kampus ini ia belajar di Jurusan Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, hingga lulus pada 1992.

Anas melanjutkan pendidikannya di Program Pascasarjana Universitas Indonesia dan meraih gelar master bidang ilmu politik pada 2000.

Tesis pascasarjananya telah dibukukan dengan judul "Islamo-Demokrasi: Pemikiran Nurcholish Madjid" (Republika, 2004).

Halaman
1234

Berita Terkini