Malam itu penuh dengan kedamaian, sejuk, tidak panas, dan tidak dingin. (Riwayat Abu Dawud Ath-Thayalisi, Kitab tafsir Ibnu katsir, juz VII halaman 334).
Dalam kitab Sahih Muslim terdapat riwayat, bahwa Ubay Bin Ka`b r.a ketika di Tanya oleh Zirr bin Hubaisy tentang tanda-tanda lailatul qadar, beliau menjawab: Rasulallah saw telah memberitahukan kami tentang (tanda-tanda) lailatul Qadar, yaitu terbitnya matahari pada (pagi) hari itu cahayanya tidak memancar
1. Udara Yang Sejuk
Ibnu Abbas radliyallahu’anhu berkata: Rasulullah SAW bersabda:
"Lailatul Qadar adalah malam tentram dan tenang, tidak terlalu panas dan tidak pula terlalu dingin, esok paginya sang surya terbit dengan sinar lemah berwarna merah."
2. Matahari Terbit Dengan Sinar Teduh
Ciri Malam Lailatul Qadar sinar matahari teduh, cerah serta tidak gerah.
Hal ini dari hadist Ubay bin Ka'ab radliyallahu'anhu, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda:
"Keesokan hari malam Lailatul Qadar matahari terbit hingga tinggi tanpa sinar bak nampan." (HR. Muslim).
Baca juga: Dalil Sholat Malam Lailatul Qadar Beserta Bacaan Niat dan Tata Caranya Lengkap
Doa Malam Lailatul Qadar
Arab-Latin
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'annii
Artinya
"Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, dan Engkau menyukai kemaafan, maka maafkan aku." (HR at-Tirmidzi dan Ibu Majah)