Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri

TRIBUNSUMSEL.COM - Permintaan David Ozora yang 'nyeleneh' untuk memegang kumis Adam Suseno, suami Inul Daratista akhirnya terwujud.

Kedatangan Inul Daratista bersama sang suami, Adam Suseno ke rumah sakit ini menjadi salah satu kebahagiaan bagi David Ozora, korban penganiayan Mario Dandy.

Sebelumnnya, Kedatangan pedangdut goyang ngebor itu merupakan janji dari Jonathan Latumahina, ayah David, jika putranya keluar dari ICU.

Baca juga: Potret David Pegang Kumis Adam Suseno,Putra Jonathan Latumahina Bahagia Dibesuk Suami Inul Daratista

David Ozora pun tak bisa menahan tawa sumringahnya kala menyambut Inul Daratista dan Adam Suseno.

Momen tersebut terlihat dari unggahan akun Instagram Inul Daratista @inul.d, pada Minggu (9/4/2023).

David yang sedang masa pemulihan pasca dianiaya Mario Dandy disebutkan sangat ingin memegang kumis Mas Adam.

"Katanya mau pegang kumisnya Om Adam? Mau? Copot, copot, copot, (maskernya)," kata Inul sambil meminta Mas Adam melepas masker.

"Mau," kata David.

Baca juga: Jonathan Latumahina Bagikan Momen Saat David Ozora Nyanyikan Lagu Kebesaran NU, Ya Lal Wathon

David langsung tertawa geli memegang kumis pria yang akrab disapa Mas Adam tersebut.

Sontak momen itu mengudang gelak tawa dari orang-orang sekitar.

Sementara Adam Suseno dengan ramah mempersilahkan tangan David memegang kumisnya.

Suami Inul itu hanya berharap setelah keinginannya tersebut terwujud membuat David bisa secepatnya lebih baik.

"Kalau sudah pegang kumis harusnya lebih baik, lebih baik terus ya," ujar Mas Adam.

"Oke," jawab David.

Terlihat dari tawanya menunjukkan rasa bahagia ketika bisa memegang kumis Adam Suseno.

Baca juga: Pembelaan AGH Ditolak JPU, Pengacara David Singgung Kebenaran: Analisa dan Fakta Tak Terbantahkan

Sebelum, Adam Suseno berpamitan pulang, David Ozora ingin memeluk suami Inul Daratista itu.

"Mau (peluk)," ucapnya.

Sementara Adam mendekatkan kepalanya pada David, remaja itu merangkul punggung Adam.

Setelah sang suami, Inul minta izin untuk memeluk David.

"Boleh. Terima kasih. Terima kasih," kata David.

Dalam unggahan Inul, ia menyampaikan doa paling dalam untuk David dan tak ketinggalan memberikan pujian bagi ayahnya, Jonathan latumahina.

Postingan Inul juga dibanjiri doa untuk David.

"Sayangkuu, semakin baik masyaa Allah…
yuuk tar lagi kita jalan2 sowan ke jombang yah bareng2… ❤️ semoga Allah kasih sembuh sehat waras dan bisa aktivitas lagi aamin
monggo doa sama2 buat David ben makin sehat tambah sehat.
Allah Maha Baik
kamu hebat mas @tidvrberjalan." tulis Inul dalam unggahannya.

Lucunya, Jonathan latumahina menyampaikan terima kasih kepada pasutri tersebut serta memberikan komentar yang mengundang tawa.

"Saya bersaksi kumis mas Adam adalah asli! Matursembahnuwun mba Inul dan mas Adam," tulis @tidvrberjalan.

Selain itu, Jonathan juga menyebut momen itu sekaligus jadi terapi untuk David.

"Therapy kumis dan pelukan hangat oom kumis, sayaaaang," kata Jonathan, melalui instagram storynya.

Sebelumnya di tengah kesadarannya yang berangsur kembali, putra Jonathan Latumahina ini punya beberapa permintaan.

Salah satunya ingin memegang kumis Adam Suseno, suami artis cantik dan penyanyi dangdut Inul Daratista.

Baca juga: Jonathan Latumahina Pamer David Lancar Nyanyi Lagu Metal Meski Kondisi Terbatas, Kepala Ngangguk

Keinginan David ini pun langsung direspon oleh sang penyanyi dangdut top Tanah Air tersebut.

Inul Daratista memberikan lampu hijau pada permintaan David.

Ia memperbolehkan David memegang kumis Adam Suseno jika sudah sembuh nanti.

Jawaban Inul Daratista ini tampak dalam komentar unggahan instagram ayah David, Jonathan Latumahina.

Jonathan mengunggah foto David Ozora yang sedang terbaring di ICU.

"حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ" tulis Jonathan dalam captionnya.

"Hai ganteng apa kabar hari ini, tante inul doain lekas sembuh yah oom adam sdh standby nih siap di elus kumisnya" tulis Inul.

Diketahui, saat ini David mulai bisa mengeluarkan suara. Hingga ia bisa sedikit-sedikit berkomunikasi.

Sementara itu, David Ozora adalah korban penganiayaan Mario Dandy.

Setelah dipukuli, David mengalami koma selama dua minggu lebih. Saat ini, Mari Dandy sudah ditahan dan berstatus sebagai tersangka.

Mario tak sendiri, ada dua rekannya, yakni Shane Lukas dan AGH yang juga terlibat dalam kasus tersebut.

Terbaru, AGH dituntut 4 tahun penjara.

Reaksi Jonathan Usai AGH Dituntut 4 Tahun Penjara

Jonathan Latumahina menanggapi terkait tuntutan jaksa terhadap AGH dengan hukuman kurungan di LPKA 4 tahun penjara kasus penganiayaan David Ozara.

Menurutnya, tuntutan terhadap AGH ini sudah maksimal sesuai pasal yang dikenakannya.

"Bocil memang tuntutannya segini maksimalnya, sesuai pasal yang dikenakan. Ada potongan2 yang diatur UU dan ini tuntutan maksimal," tulis cuitan.

Sementara Jonathan pula berharap terkait tuntutan hukuman untuk Mario Dandy dan Shane Lukas dihukum dengan maksimal 12 tahun penjara tanpa ada pengurangan.

"2 tersangka lain akan dituntut maksimal juga 12 tahun tanpa diskon, diluar tuntutan ITE dan pemalsuan nomor kendaraan. Kami apresiasi jaksa," sambungnya.

Tak hanya itu saja, dalam cuitan lainnya Jonathan menyebutkan bahwa dirinya siap menjemput didepan gerbang LP usai pelaku divonis hukuman.

Sementara ayah David juga menyinggung kesehatan ketiga tersangka ini masih sehat saat sidang vonis tersebut.

"Besok pas waktu hukumannya kelar, gue sendiri yang akan jemput didepan gerbang LP... semoga mereka masih pada sehat saat itu tiba." pungkasnya.

Sebelumnya, mengutip KompasTV, Jaksa Penuntut Umum (JPU) melayangkan tuntutan 4 tahun penjara untuk AGH akibat kasus penganiayaan kepada David Ozara.

"Menuntut, anak berkonflik dengan hukum AG menjalani pidana di LPKA selama 4 tahun," ujar Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Syarief Sulaeman Nahdi membacakan tuntutan AG. Dikutip Youtube KompasTV.com, Rabu (5/4/2023).

Dalam tuntutan tersebut, JPU menyakini bahwa AGH bersalah dan terlibat kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy dan Shane Lukas.

AGH terbukti melanggar Pasal 355 ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, sebagaimana dakwaan kesatu primair.

Adapun dalam dakwaan ketiga, jaksa menjerat AG dengan Pasal 76 C jo Pasal 80 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2022 tentang Perlindungan Anak.

Dijelaskan Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, hal yang meringankan AGH karena melihat usia yang masih muda diharapkan dapat memperbaiki perbuatannya dengan masa depan yang masih panjang.

"Hal yang meringankan contohnya karena ini anak, dengan usia yang muda maka diharapkan dapat memperbaiki perbuatannya dengan masa depan yang masih panjang." jelasnya.

Sebagai informasi, David mengalami koma dianiaya oleh Mario Dandy dkk yang terjadi pada Senin 20 Februari 2023.

(*)

Baca berita lainnya di google news