Camat Bayung Lencir, M Imron mengaku langsung mendatangi rumah duka Sangadah (50) pasca mendapatkan informasi tentang kejadian itu.
"Baru kali ini ada peristiwa orang dililit ular meninggal dunia di desa tersebut. Tapi untuk keberadaan ular sendiri, memang banyak hutan hujan di wilayah kecamatan kita sebagai habitat sanca atau disini dikenal dengan ular sawo," ungkapnya.
Pihaknya turut prihatin atas kejadian ini dan berharap masyarakat bisa lebih waspada karena saat ini masih curah hujan masih tinggi.
"Ular ini bergantung pada ketersediaan air, sehingga kerap ditemui tidak jauh dari badan air seperti sungai, kolam dan rawa. Tim dari Kecamatan Bayung Lencir sudah turun memberikan bantuan dari Pj Bupti Muba," ujarnya.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspda jika beraktifitas berkebun dan waspada terhadap serangan hewan-hewan liar.
"Kita mengimbau kepada warga agar senantiasa waspada. Jika berkebun ada baiknya berdua jangan sendirian, jika bertemu hewan liar hindari,"imbaunya. (SP/FAJERI)
Baca Berita Lainnya di Grup Whatsapp Tribun Sumsel