Dikisahkan bahwa Ubay Ibn Ka’ab, Umar Ibn Khatab, dan beberapa sahabat lainnya membaca qunut di akhir shalat witir setelah separuh Ramadhan. Sebab itu, Imam al-Nawawi dalam Al-Adzkar menjelaskan:
ويستحب القنوت عندنا في النصف الأخير من شهر رمضان في الركعة الأخيرة من الوتر، ولنا وجه: أن يقنت فيها في جميع شهر رمضان، ووجه ثالث: في جميع السنة، وهو مذهبُ أبي حنيفة، والمعروف من مذهبنا هو الأوّل
Artinya: Menurut kami, disunahkan qunut di akhir witir pada separuh akhir Ramadhan. Ada juga dari kalangan kami (Syafi’iyyah) yang berpendapat, disunahkan qunut di sepanjang Ramadhan. Kemudian ada pula yang berpendapat bahwa disunahkan qunut di seluruh shalat sunah. Ini menurut Madzhab Abu Hanifah. Namun yang baik menurut madzhab kami adalah model yang pertama, yaitu qunut pada separuh akhir Ramadhan.
Dalam pandangan Imam al-Nawawi, disunahkan qunut di akhir shalat witir pada separuh akhir Ramadhan. Meskipun menurut sebagian pendapat ada yang membolehkan qunut sepanjang Ramadhan, namun pendapat yang paling kuat dalam madzhab Syafi’i adalah qunut dikhususkan pada separuh akhir Ramadhan.
Itulah bacaan Doa Qunut Witir Allahummahdini Fiman Hadait, Disunnahkan Dibaca Mulai 15 Ramadhan Terakhir.
Baca juga: Lailatul Qadar 2023 Jatuh Pada Malam Ke Berapa Ramadhan? Ini Waktu Tiba dan Tanda-Tandanya
Baca juga: Teks Ceramah Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar Ramadhan 2023 Singkat, Ada File PDF
Baca juga: Zikir dan Doa Malam Nuzulul Quran Lengkap Mudah Dibaca, Amalan Tanggal 17 Ramadhan
Baca juga: Ghibah di Bulan Ramadhan Apakah Membatalkan Puasa? Ini Hukum dan Penjelasannya