TRIBUNSUMSEL.COM, PAGAR ALAM - Tenaga Honorer dan Tenaga Kerja Sukarela (TKS) di Kota Pagar Alam dipastikan tidak akan mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR) Lebaran 2023.

Kepastian tidak dapatnya tenaga honorer dan TKS di Pagar Alam THR dibenarkan oleh Walikota Pagar Alam, Alpian Maskoni SH saat dikonfirmasi, Rabu (5/4/2023).

"Ya benar Tahun (2023) ini TKS dan Honorer dilingkungan Pemkot Pagar Alam tidak mendapat THR," jawabnya singkat.

Kondisi ini bukan saja terjadi di Kota Pagar Alam, namun dibeberap daerah di Sumatera Selatan.

Menanggapi hal itu, Eni (33) salah satu tenagah honorer mengatakan, sangat kecewa dengan keputusan pemerintah tersebut.

"Kecewa lah kak, karena biasanya kita masih dapat THR meskipun jumlahnya tidak besar tapi lumayan untuk tambahan uang belanja untuk lebaran," ujarnya.

Senada dikatakan Yuli (27) TKS disalah satu OPD di Pagar Alam. Dirinya kecewa, pasalnya biasanya THR menjadi sesuatu yang ditunggu-tunggu setiap kali jelang hari raya idul fitri.

"Kecewa pasti kak, tapi kalau memang sudah menjadi ketetapan pemerintah terpaksa harus kita terima. Padahal THR sudah menjadi tradisi setiap tahun. Tapi beginilah nasib tenaga kerja sukarela," katanya.

Baca juga: Tak Dapat THR, Honorer di Lubuklinggau Berharap Pemerintah Daerah Punya Kebijakan Lain

Namun dirinya tetap berharap ada kebijakan dari pimpinan mereka dikantor tetap memberikan THR meskipun pakai dana pribadinya.

"Semoga pimpinan kami masih bisa memberi kami THR kak walaupun terpaksa harus menyisikan dana pribadinya," ungkapnya sambil tertawa.

Riansyah (38) mengungkapkan, bahwa sebagai tenaga honorer yang gaji kecil dan tidak punya kepastian dalam bekerja. Ini juga sudah tidak mendapatkan bonus THR.

"Nasib-nasib, beginilah nasib pagawai yang tidak punya SK pak," pungkasnya. (SP/WAWAN)