Berita Nasional

Mahfud MD Disindir Pimpinan KPK Soal Transaksi Janggal Rp 349 T : Beri Informasi Setengah-setengah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua KPK, Nawawi Pomolango Menyindir Mahfud MD Soal Dugaan Transaksi Janggal di Kemenkeu.

Mahfud juga menyarankan supaya seluruh anggota Komisi III DPR hadir dalam rapat pekan depan.

"Pokoknya Rabu saya datang, kemarin (anggota DPR) yang ngomong-ngomong agak keras itu supaya datang juga, biar imbang," tegas Mahfud.

Meski demikian, Mahfud mengaku belum menerima undangan dari DPR mengenai jadwal pertemuan itu.

"Enggak tahu, undangannya belum nyampai," tambah Mahfud.

Reaksi Mahfud MD Dipanggil DPR

Mahfud MD tegas menyebut dirinya tak akan mundur menghadapi pemanggilan oleh Komisi III DPR RI terkait informasi aliran dana yang janggal sebesar Rp 349 Triliun di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Diketahui, Mahfud MD adalah orang yang membongkar ke publik mengenai transaksi mencurigakan yang diduga tindak pidana pencucian uang (TPPU) di lingkungan Kementerian Keuangan.

Mahfud MD Menegaskan Siap Memenuhi Pemanggilan Oleh Komisi III DPR RI Terkait Informasi Transaksi Janggal Rp 349 T di Kementerian Keuangan (Kemenkeu). (Tribunnews.com)

Dari sebelumnya disebut sebesar Rp300 triliun kini jumlahnya bertambah menjadi Rp349 triliun.

Atas pemanggilan dirinya oleh komisi III DPR RI, Mahfud MD minta hal tersebut tidak ditunda-tunda.

"Bismillah. Mudah-mudahan Komisi III tidak maju mundur lagi mengundang saya, Menko Polhukam/Ketua KNK-pp-TPPU. Saya sudah siap hadir," tulis Mahfud MD dikutip Warta Kota dari Twitter pribadinya, Minggu (26/3/2023).

Bahkan, Mahfud MD menantang sejumlah anggota Komisi III yang vokal terhadap isu itu untuk hadir dalam rapat itu.

Mahfud MD menyebutkan, ada tiga nama yang dia tantang untuk berdebat

"Saya tantang Saudara. Benny K. Harman juga hadir dan tidak beralasan ada tugas lain. Begitu juga saudara Arteria dan Saudara Arsul Sani. Jangan cari alasan absen," imbuhnya

"Uji logika dan uji kesetaraan juga, jangan dibilang pemerintah itu bawahan DPR, bukan," kata Mahfud.

"Pokoknya Rabu saya datang, kemarin yang ngomong-ngomong agak keras itu supaya datang juga, biar imbang," imbuhnya.

Halaman
123

Berita Terkini